Cinta tak hanya kata manis dari para pujangga dalam syair dan puisi mereka. Namun lebih dalam lagi, cinta nyata hadir dalam kehidupan anak manusia. Seperti hal nya misteri, cinta tak pernah tertebak jalan ceritanya. Sedih, luka, dapat terselimuti oleh indahnya gejolak asmara. Virus mematikan yang tak seorang pun tahu obatnya. Dokter cinta?? Wah, hanya ada dalam dongeng percintaan saja. Siapa yang bisa mengobati sakit hati??? Siapa yang bisa hapuskan luka??? Siapa yang bisa sadarkan hati agar tidak BaPer??? Hahaha.. hanya cinta yang mampu hadirkan segala rasa... hadirnya tanpa peduli etika dan aturan. Cinta itu egois. Hanya handalkan romansa.. tanpa bersedia mempertanggung jawabkan hasil yang diakibatkannya.
Berbeda dengan Tahta. Cinta hanya kebohongan. Baginya cinta hanya janji manis dari para pembohong kelas kakap. Kepergian kedua orang tuanya membuat Tahta tak sedikitpun percaya akan arti cinta.
Namun segalanya perlahan melunak. Saat surat misterius itu hadir. Tak hanya itu voice note dari suara cowok misterius yang diam-diam berteman dengan Tahta via BBM.
Siapa cowok misterius itu???
Apa tujuannya??
Apakah Tahta berhasil bangkit dari prinsip tidak percayanya akan CINTA???
#NOTES
Hanya goresan sederhana dari seorang penulis yang masih gagap. Masih haus akan pengetahuan. Tiada maksud apa-apa untuk berkarya selain daripada kepuasan hati dan fikiran... terlebih lagi kecintaan akan sastra.. dan tingginya keinginan untuk membahagiakan penikmat sastra !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN MERAH JAMBU
RomanceCinta??? Tidak, aku tidak percaya cinta. Namun saat ia hadir. Aku lupa kalau aku pernah tak mempercayai cinta. Ya, aku mulai ingin mengenal lagi cinta. Hujan.... Ia mengenalku melebihi aku mengenal diriku sendiri. Namun pertanyaanku... Dari mana ia...
