Part 6.

6 0 0
                                    

SO I'VE DECIDED TO COMEBACK TO THIS WORLD *backsound yeay* Haiiii semuanyaaaa!!! :D udah lama banget ya gue ga nulis, gue awalnya merasa kalo gue gagal dalam bidang nulis, gue juga lagi banyak banyaknya tugas, akhirnya gue memutuskan  leave dari dunia nulis ini. Tapi karena gue iseng - iseng buka wattpad, gue merasa kangeeeeeeeen banget sama nulisss yaampuuun. Dan gue juga ngeliat kalo tulisan gue yang berjudul "everything about you" udah dibaca/diliat ama 2000 orang lebihhhh dan juga yang ngevote udah ada 66, yaampuuun. Thanks to the readerrr, woofs yuuuu! <3 oiya thanks juga buat yang udah ngevote cerita ini yaaa, dari kejadian ini gue jadi semangat buat nulis lagiiii. Oke curhatan gue udah selesai hahaha, lanjut gaesssss~

                   Pagi pun datang, seperti biasa setelah aku bangun, aku bersiap siap untuk bekerja, dan seperti biasa juga, aku melihat keberadaan Katty. Dia sedang duduk di sofa, dengan wajahnya yang sedih. Aku tidak menghiraukannya, aku yakin sekali pasti dia akan kembali seperti semula. 

                   Aku pun langsung menyiapkan motor kesayangan ku dan tidak lupa memakai helm (yang merupakan kesayanganku juga) untuk melakukan rutinitasku sebagai postman dan mengantar bunga dari tempat Katty (saat masih hidup)  bekerja.

                     Hari ini aku bekerja tanpa adanya kehadiran Katty. Aku merasa aneh saat tidak ada dia, aku seperti... merasakan hal yang seharusnya tidak aku rasakan. Aneh bukan? Aku memutuskan untuk berhenti dulu di salah satu kedai roti, dan bersantai setelah hari yang melelahkan. 

                    Aku tidak bisa menghindari fakta bahwa aku merasa kehilangan. Ya, aku merasa kehilangan saat Katty tidak ada disampingku. Aku terus memikirkannya, walau aku sudah berusaha untuk tidak melakukan itu. Dengan segera aku menghabiskan roti dan secangkir kopi yang kubeli di kedai roti ini dan langsung bergegas pulang.

                   Sesampainya dirumah aku langsung melepas sepatuku dan melepas jaketku, kemudian menaruhnya di tempat pakaian kotor. Dan aku mendapati Katty sedang duduk di pojok ruangan, dia seperti melamunkan sesuatu, kemudian dia menyadari kehadiranku, tapi dia tetap tidak mengubah posisinya.

"Hey! Aku pulaang!" Teriakku dengan sengaja, agar dia dapat melihat kearahku.

Tapi yang kudapati hanyalah diam. Dia bergeming.

"Hey! Apa kamu tuli? Aku pulanggg!" Ujarku sambil mengibas - ngibaskan tanganku kedepan matanya. Tap dia tetap diam, bahkan tidak mengedip. Dia seperti... depresi.

Aku duduk disebelahnya sambil mengusap wajahku.

Lalu dia menangis. Ya dia menangis, lalu dia menekukkan lututnya. Aku terkejut. Ada apa dengannya?

"Katt? Ada apa denganmu?"

Hening, yang terdengar hanyalah suara senggukan tangis.

"Katt? Ada apa? Ayolah kamu kenapa Katt? Berceritalah kepadaku."

                    Lagi - lagi hening. Akupun langsung merengkuhnya kedalam pelukanku, dingin rasanya. Apakah dia benar - benar hantu? Tapi kenapa dia terasa sangat nyata? Akupun langsung menghentikan lamunanku dan fokus kepada Katty. Tangisannya semakin kencang dan aku tak tau apa yang harus aku lakukan selain mengeratkan pelukanku.

Dia mulai mengangkat kepalanya dan aku pun bisa melihat matanya yang sembab.

"Aku-aku-aku benar - benar tak tau apa yang harus aku lakukan Lou...."

"Kenapa? Ayolah ceritakan kepadaku."

"Aku... Ingin hidup lagi Lou..."

-TO BE CONTINUED-

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 24, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Don't worry.Where stories live. Discover now