Part 3

53 6 0
                                    

hey, aku mau ngasih ini ke RifaOfficial yang udah jadi reader yang leave a vomment pertama di ff aku haha.

Louis POV

" Apa yang kau maksud nak? "  Gantung sang polisi " Ah sudahlah, lupakan saja haha. Jadi sekarang kamu sudah tau identitasmu kan. Sekarang saya akan bertanya, ingatkah kamu apa yang terjadi sebelum kamu tertabrak mobil? " Lanjut sang polisi.

" Aku tidak dapat mengingatnya sangat jelas, namun aku rasa aku bisa menceritakannya kepadamu, " Ujarku kepada sang polisi.

" Jadi apa yang kamu ingat? "  Tanya sang polisi.

" Saat itu aku sedang berada di sebuah rumah dan ada seorang laki - laki memakai masker hitam dengan sarung tangan hitam, dan aku melihat dia sedang membekap seorang wanita. Akupun langsung berlari keluar dari rumah itu dan aku langsung tertabrak mobil. Hanya itu yang bisa aku ingat, " Jawabku.

" Uhm, okay. Apakah kau mempunyai seseorang yang dekat denganmu? Seperti keluarga atau apapun? " Tanya sang polisi itu lagi.

" Aku rasa aku tidak punya, tapi aku juga tidak tau. " Ujarku sambil menaikkan bahuku.

" Okay kalau begitu sekarang kamu bisa pulang ke rumahmu. Kamu akan diantar oleh polisi yang bernama Rifa, dia mengetahui dimana kamu tinggal. " Ujar sang polisi.

" Terimakasih, uhm, " Gantungku dan melihat nama yang ada di pinnya. " Bradd. "

" Hey, dari mana kamu mengetahui namaku? " Ujar Bradd.

" Aku melihat pinmu " Seruku sambil tersenyum dan langsung meninggalkan kantor polisi untuk mencari dimana Rifa sang polisi berada. Setelah bertemunya, akupun langsung diantar ke rumah ku.

-----

Aaaah akhirnya sampai juga dirumah, capeknyaaaaa. Aku pun langsung duduk di sofa. Rasanya ngantuk sekali, tidur sebentar ah.

" Hey, jangan tidur! Temani aku! " Seru seorang perempuan. Siapa itu? Aku pun langsung membuka mataku.

" Ah, kamu lagi, kamu lagi. Mengapa kamu selalu mengikuti sih? " Ujarku dengan nada kesal.

" Aku kan sudah bilang, kamu pasti mengetahuinya nanti " Ujar perempuan itu, lalu tersenyum.

" Bagaimana aku akan mengetahuinya jika aku tidak tau nama mu? " Seruku dengan nada kesal. Capek sekali menghadapi perempuan ini, aku pun langsung memasang muka malas.

" Oh, cmon jangan memasang muka seperti itu ah, kau jelek tau! hahaha " Shit, berani beraninya dia mengatakan jika aku jelek.

" Apa maksudmu? " Tanyaku sambil memutar bola mata malas.

" Sudahlah, " Gantungnya. " Kau harus tidur sekarang Lou, ingat besok kamu kerja " Lanjutnya.

" Darimana kamu tau kalau besok aku kerja? Aku saja tidak tau kalau besok aku kerja, " Ujarku sambil menaikkan sebelah alisku.

" Kalau kamu tidak percaya, ya sudah. Besok aku akan memberi tau arah jalan ketempat kerjamu. Kamu naik motor kan? " Tanyanya.

" Iya, aku naik motor " Ucapku. Dia langsung menuju arah dapur untu mengambil minum.

" Hey! Apa yang kamu lakukan? Mengambil minum tanpa izin! " Seruku.

" Ah, kamu ini pelit sekali sih, aku haus tau! " Serunya sambil menjulurkan lidah dengan imutnya.

-TO BE CONTINUE-

Nahlo, jadi si Katty hantu apa bukan nih?

Mangkanya leave a vomment, biar tau apa yang sebenarnya terjadi dan juga agar ff ini lanjut sampai selesai haha.

Don't be a silent reader. Cause a silent reader is don't know what appreciate is.

Thank you.

Don't worry.Where stories live. Discover now