Don't worry.

Part 4

Hellaw, aku balik lagiiiii *backsound yeay* setelah lama tidak on disini. Maaf banget ya update lama, soalnya ada suatu masalah. Yasudahlah daripada banyak cincong yuk capcus baca ff nya. Hope you enjoy it ;3

Louis POV

-The next day-

 Aku membuka mataku. Jarum jam menunjukkan ke angka 7.

" Oh God " Tiba tiba aku melihat perempuan itu sedang berada di samping ku, tentu aku kaget dan langsung duduk.

" Sedang apa kamu disini? " Tanyaku kepadanya. Dia hanya tersenyum tanpa membalas pertanyaanku.

" Sudah ku bilang kamu akan tau nanti, ohiya kamu harus mandi karena kamu harus kerja jam 8 " Ujarnya.

" What?! Kenapa kamu baru bilang sekarang sih? " Ujarku dengan muka malas.

" Sudahlah jangan banyak omong, ayo cepat mandi, " Ujarnya sudah seperti ibu yang menyuruh anaknya untuk mandi untuk pergi ke sekolah. Cih, sangat menyebalkan.

" Ya ya, aku mengerti buuuuu " Ujarku mengejek.

Aku pun selesai mandi dan aku langsung menghampiri perempuan itu. Aku dan perempuan itu berjalan ke parkiran motorku.

" Jadi, kita akan kemana? " Tanyaku sambil melempar helm untuknya.

" Sudah, ikuti saja aku " Jawabnya sambil menampilkan smirknya.

Apakah perempuan itu benar benar tahu dimana tempat aku bekerja? Ah mengapa aku tidak yakin? Ah sudahlah, barangkali dia benar benar tau dimana tempat ku bekerja. Tiba - tiba kepalaku terasa sakit dan masa lalu ku langsung terlintas di kepalaku, aku teringat dimana tempat ku bekerja dan diingatanku aku melihat perempuan itu sedang bersamaku. Argh, aku tidak dapat mengingat apa - apa lagi.

" Sepertinya, aku ingat dimana tempat ku bekerja. Tetapi aku tidak tau jalannya lewat mana " Ujarku kepada perempuan itu sambil menggaruk kepala ku yang tidak gatal.

" Hahahaha, sudahlah nanti aku akan kasih tau " Balasnya.

" Ah baiklah " Ujarku sebagai tanda setuju.

-Work Office-

Oh, jadi ini tempat kerja ku, ternyata ini adalah tempat dimana surat surat dikirimkan dan aku adalah seorang post man.

" hey, kamu kemana saja? Gajimu akan kupotong karena kamu sudah tidak masuk lebih dari 3 hari Lou, " Ujar sang boss tempat kerja ini. Jujur aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan jadi aku hanya menurut saja. Hey, dimana perempuan itu?  Aku pun melihat ke sekeliling, tetapi aku tidak menemukan jejaknya.

" Hey, jangan melamun, aku memberimu peringatan " Suara sang boss menyadarkan ku dari kegiatan ku mencari perempuan itu. " Ba - baik lah boss, tidak apa - apa, " Ujarku dengan terbata - bata. Setelah itu aku disuruh untuk mengirim surat ke suatu alamat dan begitu aku sampai disana ternyata tempat penjualan bunga. Tiba - tiba kepalaku terasa sakit sekali, langsung terlintas di memoriku tempat penjualan bunga ini dan sepertinya disini lah pertama kali aku bertemu dengan perempuan itu.

Sang owner dari tempat penjualan bunga itu menghampiriku dan bertanya padaku " Hey Lou, apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu. Kemana saja kamu? "

" Ehm, aku tidak kemana - mana kok. Oh iya kemana perempuan yang sering ada disini itu? Bukan kah dia bekerja disini? " Tanyaku dengan sok tau.

" Ehm dia.... " Jawabnya gantung.

-TO BE CONTINUE-

Hayooo si Katty kenapa tuh?

Minta vommentnya dooong ;3

Thankies everyone :)