*prraankkk*
apa mau mu kau mau kalau kita bercerai kan?
*prankkk
jawab pertanyaanku wanita bodoh!!!
*plaaakkk*
ibu hanya menangis ya tuhannn
"ayah cukup ayah hentikan kau ingin menganiaya ibu seberapa parah lagi? kau tidak kasian dengan aku kylie dan safa?"
"sudah kau diam anak bodoh!"
*plakkk*
ya ampun tamparan ayah mengenai wajah ibu yg suci ini oh tuhan
"ayah hentikan, kau ingin memukul ibu? yakan? pukul saja aku ayah pukul ayah pukul semaumu sampai kau puas pukul aku jangan ibu!!!!!!!!!!!"
"halah dasar kau anak tak tau diri shitt!!"
ayah pergi meninggalkan kita semua
"ibu kau tidak apa2 kan? ibu kau luka atau tidak? apa kau sakit? ibuu"
"ibu tidak apa2 nak sudah kamu pergi berangkat kuliah sudah jmberapa ini nnti kau telat"
"ibuuuuuu"
"ibu tidak apa2 sayang sudah cepat pergi"
aku cepat mengambil buku2 ku dan segera berangkat ke kampus
"ibu aku pergi dulu yaa"
aku berpamit kpada ibu yg sedang membereskan beling2 yg berserakan di lantai
"iya sayang hati2 yaa"
baru aku melangkahkan kakiku aku melihat ada safa di sofa
"safa kau apakah kau menangis"
dia hanya diam
"yasudah aku pergi dulu ya kau jagain ibu buat hatinya senang okay?"
aku mencium kening safa lalu aku memeluknya oh tuhan kasihan anak ini dia masih terlalu kecin untuk mendapatka beban seberat ini
"Aku pulang"
suara kylie pun terdengar di ambang pintu
"ky, drimana saja kau? sekarang bru plg"
"bawel kau ini aku ingin tidur!"
"kau mabuk?"
"SHUT UP!"
kylie oh tuhan aku bnar2 sangat kasihan kepadanya kejadian ayah dan ibu bnar2 merubah segalanya ;(
.
.
.
.
.
"hai kendall, cantik kau kenapa? apakah kau lagi galau?sedih?lesuh?linglung?"
"louis kau diam deh"
"oh tuhan matamu bengkak, kau habis nangis yaa hayyooooo?"
"no"
"ayolah kendall kau knp crtalah kpadaku aku psti bisa membuatmu riang"
"louis lebih baik kau diam aku sedang mengerjakan soal2 ini"
"umm okay tapi Aku tidak bisa yuhhuu aku louis sang penyelamat hati kendall yg lagi sedih"
"DIAM!"
"umm okay!"
.
.
"Kendall ayolah kau crta kpadaku ini udh dluar kelas ayolah"
"kau ini, ok buatkan aku sebuah lelucon yg paling lucu kalau tidak lucu aku tidak akan memberitahumu"
"okay dengarkan aku yaa *knock-knock* who is this, i'm barbie, barbie who? Barbeque hahahaha sangat lucu bukan"
"hahaha iya tapi itu sangat tidak lucu untuku!"
"ayolah kendall nanti aku akan belajar lagi tentang lelucon smpai kau tertawa tapi ceritakan dulu"
"umm okay"
.
.
.
Louis Pov's
"oh jadi tentang ayah dan ibumu lagi"
"yap selalu begitu aku lelah melihatnya bertengkar setiap hari aku sangat kasian dengan adik2 ku blom lagi ibu selalu dipukul dan aku sangat benci ketika ibu nangis rasanya itu mengiris hatiku"
"hmm aku harus bagaimana untuk membantumu?"
"tidak tak perlu lou kau menjadi temanku itu udh lebih daricukup ahh sudahlah aku jadi curhat sudah jmbrpa ini aku harus segera ke toko roti"
"kendall tnggu aku ikut mengantarkanmu"
.
.
"oia ken bagaimana dengan adikmu kylie?"
"kylie kau tahulah dia seperti apa semenjak ayah dan ibu sering bertengkar dia selalu pulang malam mabuk2an pergaulan dia sudah tak terkontrol"
"bagaimana dengan safa?adik kecilmu?"
"safa? dia sangat manis tapi sekarang dia menjadi pendiam dan sering menangis"
aku hanya terdiam mendengar semua cerita kendall oh tuhan bagaimana perasaan kendall pasti sangat skit mnerima semua ini
"okay sudah sampai terima kasih ya hari ini sudah menjadi teman curhatku dan satu lagi lupakan saja semua crta2 ku tadi okay!"
"kendall tunggu"
"yap?"
"pipimu yg lembut ini jgn smpai ternodai oleh airmatamu"
aku mengahapus semua air mata kendall
"terimakasih ya boobear, bye!"
"bye kenya!"
aku sedang berbaring dikamarku memikirkan semua perkataan kendall tadi oh tuhan wanita seperti kendall tak pantas untuk menerima semua ini oh tuhan kendall jenner :(
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart beats
FanfictionHeart Beats Biarlah Detak Jantung ini menjadi saksi di antara kita..........