setiap menit setiap jam aku selalu berpikir yah berpikir kenapa kylie tbtb berubah
aku melihat ke kamar kylie yap dia sedang bercanda bersama safa
aku sangat senang melihat ini kylie sudah lulus sekolah dan dia tdak melanjutkan ke perguruan tinggi kalau safa dia masih tingkat junior
aku melangkahkan kakiku kearah kamar kylie
"hey my sist aku senang kalian bersama dan akur lagi" ucapku sambil mencium kpala safa dan kylie
"iya beginilah ken" ucap kylie
"yeah semua ini berkat tetangga baru kita yakan ky?" ucap safa
kylie hanya tersenyum
aku bingung tetangga?mksdnya?
"tunggu, Tetangga? tetangga siapa saf?"
"kendall, tetangga baru kita yg sering kau omelin itu loh"
"Harry Styles?" ucapku
"yeah he's!" ucap kylie
hah? harry? harry si keriting yg sering ku omellin setiap harinya? haha? dia? okay i'm confused right now!!!
"knapa bisa? crtakan padaku!!!!!" ucap ku kepada adik2ku
.
.
.
"Kylie, jadi nama kau kylie?" ucapku kepada gadis ini yap gadis cantik, berambut panjang dengan mata coklat
"yap, kau siapa?" ucap gadis ini sambil membakar sebatang rokok
"i'm Harry Styles"
sekarang aku berada di sebuah bar yap memang sbelumnya aku sudah mengikuti gadis ini dia adiknya kendall aku diberitahu louis soal gadis ini yah dia sering bermabuk2an dan pulang malam dan aku mengikutinya sampai sini
"oh kau siapa? sepertinya aku tidak mengenalmu" ucap kylie sambil mengisap rokoknya
"maaf sebelumnya aku tidak suka dengan asap rokok bisakah kau mematikannya?" pintaku ke kylie
"mm ini? okay akan ku matikan"
kylie pun mematikan rokoknya
"jadi siapa kau?" tanya kylie
"sebaiknya kita jangan mengobrol disini ayo ikut aku" akupun mengajak kylie ke sebuah yeah sebuah hotel
"hah? kau mengajakku ke sini? untuk apa?" ucap kylie
"aku hanya ingin mengnalmu saja"
disini aku berdua dengan kylie yeah di kamar hotel aku tidak ada maksud apa2 ke kylie aku hanya merubahnya yeah merubahnya
"kylie" ucapku sambil mendekatkan mukaku ke mukanya dia menengok kearahku dan bibir kita semakin dekat dan dekat dan
*plaaakkk* kylie menamparku
"apakau gila? aku saja tidak mengenalmu kau mengajak ku kesini dan kau tadi hampir menciumku kau sangat gila!" ucapnya
"kenapa memangnya? kau tidak suka?"
"yeah, bibirku tidak pernah dicium oleh satu org pun, sebenarnya kau siapa si? mengajakku kemari dan hampir menciumku? kau siapa?" ucap kylie dengan nada agak membentak
"aku tetanggamu" jawabku singkat
"tetangga?tetangga mana? aku tidak pernah melihatmu!"
"jelas saja kau tidak pernah melihatku kau saja jarang pulang"
"tidak juga, aku pulang kok tetapi pulang larut malam atau tidak pagi" ucap kylie agak merendah
"kenapa kau slalu pulang pagi? dan mabuk2an"
"yeah idk aku pusing dirumah! ibu dan ayahku selalu bertengkar aku pusing"
"lalu dengan cara bermabuk2an dan kau pulang pagi itu akan membuat ibu dan ayahmu jadi berbaikan? tidak kan?"
kylie diam dan mulai duduk disebelahku
"maaf kalau aku mencampuri urusan pribadi keluargamu tetapi apa kau tidak kasian dengan kakakmu? kendall? dia setiap hari bekerja untuk menafkankan keluarga, kau tidak kasian kylie?"
kylie mulai menangis
"a-aku juga tidak ingin sperti ini harry" ucapnya dan dia lgsg menundukan kpalanya ke pundaku
"okay kylie mulai sekarang kau harus berubah minta maaf kpada ibu,adik dan terutama kakakmu ky itu pasti akan menjadi lebih baik"
kylie terus menangis dan menangis aku lgsg memeluk kylie
"iya harry aku akan mencobanya" ucapnya dengan bibirnya yg bergetar
aku meihat wajahnyaa syukurlah gadis ini ingin berubah :') :')
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart beats
FanfictionHeart Beats Biarlah Detak Jantung ini menjadi saksi di antara kita..........