Heart Beats

164 1 0
                                    

okay sekarang aku sedang berada di jalan yap aku akan berkunjung kerumah louis tapi sebelumnya harus menjemputnya dahulu yeah kau tau dimana? biasa toko buku-_-

"Hey Louis kau sudah lama menunggu?

"No baru 5 menit yg lalu" ucapnya

"kalau begitu ayo"

aku dan louis menikmati jalan2 aku dan dia berdua, okay garagara kendall aku dan dia menjadi dekat yeah sangat dekat

"Harry, kita ke starbucks dulu ya aku ingin membeli coffea disana" ucap louis

yeah dia memang pecinta coffea

"okay louis"

.

" 1 white coffea please " ucap louis yg sedang memesan coffea

"Harry apa kau mau?" ucapnya

"No, louis thanks" sebenarnya aku mau2 saja meminum coffea tetapi aku sudah tidak diperbolehkan dokter untuk meminum itu, katanya akan memperparah sakitku, entahlah aku tidak peduli juga!

.

aku masuk ke dalam kamar louis, okay kamar yg begitu sangat besar tetapi aku menemukan perubahan dikamarnya

"Louis, jadi sekarang kau adalah seorang pianis?" ucapku sambil menunjuk kearah piano yg ada di kamar louis

"dari dulu harry" ucapnya sambil mengambil posisi duduk didekatku

"kau jangan bohong wktu terakhir aku kemari disini tidak ada piano sama sekali"

"kemarin lagi dibetulkan sekarang sudah betul lagi"

aku hanya menangguk mengiyakan perkataan louis

"styles, aku sebenarnya mengajakmu kesini ingin membicarakan sesuatu"

aku tergelak mendengar ucapan louis

"apa yang ingin kau katakan lou?"

"tentang Kendall" aku terkaget mendengar kata K-E-N-D-A-L-L di telingaku

"hmm yeah kenapa dia?"

"pertama aku ingin mengucapkan terima kasih karena kau telah membuat keluarga kendall lebih membaik" aku menaikkan alisku

"oh mm yeah tentu itu tidak sulit lou"

"yang Kedua terimakasih telah membuat kendall banyak tersenyum, periang dan energik" aku kaget dengan ucapan lou, mksd dia apasih?

"hmm okay louis kau sebenarnya ingin berbicara apa? sedari tadi kau hanya berterima kasih"

louis menghembuskan nafasnya sekali

"okay sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu harr namun-"

ucapan louis terpotong

"namun kenapa louis?"

"sebenarnya aku menyukai Kendall" aku terkaget mendengar ucapan louis kali ini

"hmm okay" ucapku

"sebenarnya aku menyukainya dari dulu, semenjak aku satu sekolah dengannya, kendall itu dia gadis yg cantik baik dan pintar tetapi satu yg dia tidak pernah memiliki yaitu sebuah 'senyuman', karena dari itu aku berterimakasih banyak kepadamu harry karena telah membuat senyuman itu yg aku sendiri tidak bisa membuatnya" ucap louis sambil melangkahkan kakinya kearah jendela kamarnya

"apakah kau tidak mencoba untuk mengungkapkannya lou?"

"aku telah mencobanya harry, setiap waktu kalau aku sedang bersama kendall aku selalu mencobanya, tapi apa harry buktinya lidahku kelu setiap kali aku ingin mengatakan hal itu, mulutku seperti digembok olehnya aku tidak bisa harr tidak bisa"

Heart beatsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang