heart beats

152 5 2
                                    

"louis, pokoknya ibu tidak mau tau kau harus cepat menikah" ucap ibu

"bu, tapi aku kan tidak mempunyai seorang kekasih bagaimana aku mau menikah, ibu ini bagaimana sih"

"ibu tidak mau tau louis, umurkau sudah cukup untuk menikah lagipula aku dan ayahmu ingin menimang cucu"

aku pusing dengan semua yg dibicarakan oleh orang tuaku maksud mereka apa lagi tibatiba menyuruhku menikah arrghh sudah tau aku belum mempunyai seorang kekasih -_-

"ibu pokoknya aku tidak mau, suruh saja lottie menikah" ucapku sambil melirik kearah lottie adik perempuan pertamaku

"apaapan kau louis aku masih terlalu mudah untuk menikah, kau saja!" ucap adiku ini

aku memutar mataku, bagaimana aku menikah kalau aku belum mempunyai calon hufftt

"bu, sekali lagi aku tidak ingin menikah lagipula aku belum mempunyai calon"

"kau jangan memikirkan tentang itu ibu sudah mempersiapkannya!"

aku memutar mataku lagi, dan sekarang mataku menatap kearah ibu mksd ibu apa?

"maksudnya apa bu?"

"kau besok datang saja ke caffe 1D kau akan menemukan calon istrimu disitu"

aku bingung dengan perkataan ibu, aku mencoba untuk mencerna perkataan ibu

"ibu, jadi kau ingin menjodohkanku?"ucapku pada ibu

ibu memainkan alisnya

"bukan gitu louis, ibu hanya ingin memperkenalkan kau saja kali saja kau ada yang suka"

aku menarik nafasku panjang

"louis, ibu memohon padamu, satu kali ini saja kau menuruti permintaan ibu, ibu kan belum pernah meminta apapun pada kau okay please ya skali ini saja"

aku menutup mataku sekali dan menarik nafasku lagi, hemm

"okay bu, akan ku lakukan, besok pukul berapa aku harus ke caffe 1D?"

"pukul 7 malam sayang, terimakasih boobear ku" ibu memelukku

"iya ibu" aku pun mempererat pelukan ku kepada ibu, benar juga si apakata ibu, ibu kan tidak pernah meminta apapun padaku jadi aku akan menuruti apa kemauan dia, walaupun aku hanya ingin berumah tangga dengan kendall, hahaha 'never in your wildest dream louis!!!' hahaha:D

.

.

.

aku melihat ke arah jendela kamar kendall, dia sudah tidak pernah ada dijendela itu lagi

aku mengingat omonganku wktu mlam itu, serius kah aku setega itu? mksdku kendall sampai marah begitu padaku

tapi aku yakin dia tidak marah kok padaku. ah sudahlah aku ingin menyelesaikan ini secara cepat yeah tujuanku dari awal menyatukan Kendall dengan Louis

aku mengambil handphone ku disaku ku segera aku cari nama Lou di kontakku

"hallo, louis"

"hey harry, whaddup?"

"kau dimana lou? aku ingin berbicara padamu"

"aku? di toko buku biasa harr"

"yasudah kita bertemu di starbucks dekat situ ya lou"

"okay harry"

ayo kita mulai!!!!

.

.

Heart beatsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang