Harapan dan Impian Pelajar

[1] Masuk Sekolah

"Hei ini anak mu shio apa?"

       "Shio naga"

"Wow" terdiam sejenak
"Oh lahir tahun berapa?"

       "Tahun 2000 ci"

"Oh naga mas, Keren" sambil menggeleng-gelengkan kepala

        "Oh iya?"

" Itu shio yang paling hebat di antara semua shio, trus di antara naga yang paling hebat itu naga emas. Anak lu jadi orang hebat nanti lohh"

        "Amin"

Mila yang otaknya terus aktif mendengar percakapan orang tua ku dengan temannya yang suku Tionghoa bertanya tanya dalam hati....

Jadi kalau nanti aku masuk sekolah, satu kelas kan seumuran. Kira-kira sesama shio naga bersaing jadi gimana?

Berarti angkatan yang sekelas denganku semua orang hebat?

Berarti aku nantinya bersaing dengan calon-calon orang hebat?

Aku akan bersaing dengan orang hebat apa aku bisa?

Hari pertama sekolah

Di depan mata Mila sudah nyata bangunan sekolah dan kehidupannya

Sekolah baru adalah harapan pertama Mila yang terwujud.

Bangkunya banyak, teman-teman yg banyak, bukunya banyak, dan guru-guru yang ramah.

Karena baru hari pertama sudah datang terlambat akhirnya Mila mendapat bangku paling belakang.

          "Hiii siapa namamu?" suara seseorang yang memanggil Mila dari samping atau sebangku dengannya.

          "Oh ya namaku Mila" dengan tersenyum

          "Oh,Mila namaku Agnes Soraya panggil aja Soraya aja.
Kelihatannya kamu pendiam sekali ya" ujar Sisca dan menorehkan senyum yang imut dan bersahabat.

Sedangkan Mila hanya tersenyum kecil raut wajahnya kebingungan mau berkata apa untuk menjawab Sisca.

-Harapan kedua- untuk mendapat teman hari itu pun terwujud.

Diluar dugaan, beberapa jam yang lalu mereka sungguh canggung dan tegang kini sudah menjadi teman dan berbicara seolah sudah kenal lama sekali.

.
.

Soraya adalah salah satu siswi yang sangat baik dan ramah yang berasal dari TK yang satu atap dengan SD yang sekarang. Tak disangka setelah beberapa minggu berlalu mereka mengubah pertemanan menjadi persahabatan. Sikap mereka sangat menyerupai satu sama lain dan saling memahami, terlebih Mama Soraya adalah teman lama dari Mama Mila.

****

Sekolah bukanlah tempat yang melulu membahas topik pelajaran,tetapi diluar jam kelas kami belajar banyak hal tentang hidup yang tidak didapatkan dirumah atau di tempat lain.
Kami belajar untuk melihat dan mengenali sikap orang yang bermacam dan mudah berubah. Setiap orang memiliki sikap tersendiri. Punya sisi buruk dan sisi baik.

Satu yang membuat Mila dan Soraya semakin akrab adalah mereka saling membela dan menolong satu sama lain. Pertemanan yang indah itu hal yang bisa di contoh oleh teman-teman di kelasnya

****
Pertemanan seumur hidup akan terjadi setelah kita menjalin pertemanan itu lebih dari 7 tahun dan apapun badai yang menyesatkan bahkan memisahkan takkan mampu membuat persahabatan itu hilang begitu saja.