Aku bahkan tak yakin ini akan berakhir dengan baik.
Hingga satu kenyataan menyadarkanku bahwa kau benar tak lagi peduli denganku.Hingga satu nafas yang mungkin segera berakhir, kau bahkan tak menoleh padaku.
Lihat mentari bersinar dengan silau
Lihat angin meniup dengan merdu.
Lihat bulan bersembunyi dengan malu.Aku merindukanmu. Aku takut.
Aku takut tak ada lagi pertemuan diantara kita. Kau jauh. Aku jauh. Namun singkat waktu tak bisa ku putar.
Waktuku tlah habis. Kita akan menjadi kau dan dia, dan aku menepi disudut tanah 2x4.
Hingga satu kalimat rindu yang ingin ku sampaikan, satu kalimat rindu yang memberontak.
Aku meridukanmu bagai awan merindukan hujan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Move
Teen FictionMove like a movie. Gak tau kenapa aku mikir kalau sebuah perubahan itu seperti tayangan yang bisa ditonton. Cerita ini absurd. Hanya berisi ungkapan perasaan-lebih tepatnya curhat ok. Gaada yang menarik dari ini, jadi gausa dibaca. Nyesel.