Thanks for told me the truth.
Terimakasih sudah menghentikan teka-teki yang selama ini aku teka sendiri. Seperti aku selalu mengharap hal yang mungkin tak terjadi atau sekedar mengaharap tentang kau dan aku, tentu bukan kita.
Ini pertama untukku, percayalah.
Mereka bilang aku tak pandai jatuh cinta, ya betul. Aku selalu menganggap hal kecil atau bahkan hanya rasa kagum akan mereka aku sebut cinta.Kini kau sudah mengajarkan ku banyak hal. Mulai dari mulai belajar jatuh cinta, hingga tentang cinta yang tak bisa dipaksakan.
Terimakasih telah mengatakan perihal perasaanmu kepadaku. Jujur aku sangat menerima kenyataan tersebut, sungguh.
Mungkin kau sangat terlambat tuk mengatakannya, karena ini terlalu dalam untukku. Tapi ya begitulah, seperti apa yang kau ajarkan kepadaku. Tak ada yang bisa kita paksakan sesuai perasaan kita.
Hingga kini aku masih tak mampu, tatapan matamu kini tak lagi sebuah kedamaian bagiku. Sapaan darimu tak lagi senyum untukku.
Tapi percayalah, aku masih yang dulu. Tak akan pernah berubah. Terimakasih telah mengajarkanku.
Thanks for be there for me. U teach me the truth. Till this day u'ld be my first love.

KAMU SEDANG MEMBACA
Move
Teen FictionMove like a movie. Gak tau kenapa aku mikir kalau sebuah perubahan itu seperti tayangan yang bisa ditonton. Cerita ini absurd. Hanya berisi ungkapan perasaan-lebih tepatnya curhat ok. Gaada yang menarik dari ini, jadi gausa dibaca. Nyesel.