Teruntuk pangeran pencuri hati, kau membuat hatiku ciut seketika.
Ternyata ini yang mereka rasakan.
Saat jantung berdebar 3xlipat lebih cepat bahkan saatku tak sedang memikirkannya.
Teruntuk kamu pria misterius.
Dengan manis kau tebar senyummu kepadaku
Dengan kaku kau tak menoleh sedikitpun padaku
Teruntuk kamu pria yang hilang begitu cepat.
Seketika aku mampu melihat senyummu lagi, namun seketika kau hilang.
Kau itu lucu, aku tanpa sengaja memperhatikanmu.
Kau lalu lalang dengan jacket hitam dengan songkok di kepalamu bak malaikat pencabut nyawa.
Teruntuk kamu pria kelabu, hatimu kelabu, entah putih atau hitam.
Hatimu sulit di teki, entah cinta atau benci.
Semoga kita memiliki waktu.
--
-ab
KAMU SEDANG MEMBACA
Move
Teen FictionMove like a movie. Gak tau kenapa aku mikir kalau sebuah perubahan itu seperti tayangan yang bisa ditonton. Cerita ini absurd. Hanya berisi ungkapan perasaan-lebih tepatnya curhat ok. Gaada yang menarik dari ini, jadi gausa dibaca. Nyesel.
