Cold Girl & Ketua Osis (REVISI)

Bahagia itu sederhana

Sekarang gue mengerti, apa arti nya bahagia itu. Ternyata bahagia itu mudah dan sederhana
( Grecha )

-----

Author POV

"Thanks gam....thank you"

Echa memeluk agam erat, mereka berpelukan selama 10 menit

"CIEEEEEEEE" teriak anak kecil di sekitar agam dan echa

Refleks kedua nya melepas pelukan, salah tingkah.

"Mmm... sorry" gugup echa

"I--iya ga papah" gugup agam

Kedua nya hanya senyum gak jelas lalu seorang anak kecil berbadan kurus dan gendut menghampiri mereka. Anak yang kurus memegang tangan agam di tuntun nya, sedangkan yang gendut menuntun echa.

Kedua nya berpegangan tangan berkat anak kecil itu

"Kakak berdua cocok kok. Ganteng dan cantik" ucap anak kurus

"Pemalu sama pemalu" ucap anak gendut

Dan hal hasil echa dan agam tertawa mendengar ucapan si kedua anak tersebut

***

"Agam"

Agam menoleh

Setelah lelah bermain di taman tadi, agam dan echa mencari tempat sejuk seperti sekarang ini, di sebuah bangku taman yang redup karna tertutup pohon rindang. Romantis!

"Terimakasih" senyum echa masih merekah

"You're welcome apa gue bakal dapet hadiah? Hahhah"

"Hahah... mungkin! Gimana kalau rekomendasi gue bakal masuk osis?"

Agam kaget bahagia

"Are you serious?"

"Yeah.. gue rasa mencoba berbaur sama manusia lain that good idea, right? I want changing my little habbits"

Kini giliran agam yang memeluk echa, awal nya echa memang kaget, tapi entah kenapa rasa nya nyaman di peluk seperti ini

Agam melepas pelukan nya"Upss...sorry! That good idea. Sampai bikin gue happy banget"

"Gpp.. tapi..." gelisah echa

"Kenapa?"

"Apa gak keliatan aneh yah? Gue berubah? Nanti yang ada..."

"...dont be affraid cha, lo harus jadi diri lo sendiri gak usah mikirin orang lain"

Echa tersenyum tulus "Baiklah.."

Echa mengedarkan pandangan nya ke lain arah, dan sekilas dia melihat mama nya dengan seorang cowo dan anak kecil sekitar umur 5 tahun.

Pasti cowo itu suami nya dan anak itu anak nya
Batin echa sedih

Menyadari hal itu agam memanggil "Echa.."

Echa menatap serius agam

"Gue janji gak akan pernah ninggalin lo sendiri, dan bakal buat lo tetep tersenyum. Gak akan ada lagi muka dingin , datar tanpa ekspresi. promise"

Mendengar ucapan agam echa merasa tenang

"Thanks gam. You are the best and make me feeling better"

****

Morning
At school

Benar saja setelah kejadian sore kemarin, echa berubah kini dia lebih sering tersenyum, dan sesekali lebih mau bergaul, pagi tadi saat dia baru datang ke sekolah, dia menegur rara ketua kelas nya. Sungguh hal yang tidak pernah di duga untuk rara

Bahkan dia sempat bergumam "Apa kutub utara udah cair yah? Kok cold girl bisa ramah gitu sama gue"

Dan banyak lagi yang membuat satu sekolah gempar, termasuk sesil dan teman-teman nya yang malah kesal. Sebab ke ramahan echa membuat agam makin menjauhi diri nya, begitu pun asy dan fanya dongkol karna echa kini mulai deket juga dengan teman agam seperti finno dan arkana

"Awas aja loh cha, gue bakal dengan mudah ngancurin lo. Inget itu" marah sesil ketika echa melewati nya

Kantin

Echa, agam dan teman-teman nya di kantin. Makan dan bercanda bareng, tapi echa dari tadi belum tertawa hanya tersenyum saja bukan kah adaan ini adalah sesuatu yang langka banget kan.

"Hahah... iyah na, waktu itu kan agam sempet pake rambut palsu ama baju cewe kan? Gegara gak sengaja ngempesin ban pak jogi. Hahhaha" tawa finno

Kebetulan kempat orang ini sedang menceritakan masa mereka SMP, dimana pada saat agam di hukum karna mengempeskan ban motor guru nya, itu pun dia melakukan nya tidak sengaja

"Oyee.. kocak banget tuh guru! Masa ngehukum begituan hahha.." tawa arkana

Sedangkan agam sudah menekuk dalam muka nya kesal

"Hahhaha..." tawa echa pecah memebuat ketiga cowo di depan nya menoleh

"What?" Henti echa

Echa menatap bingung ke arah ke tiga cowo tersebut

"Gila cold girl kalau ketawa itu jadi makin cantik ternyata" pelongo arkana

"Sekarang gue tau! Bidadari surga kalau ketawa itu ternyata indah banget yah" kini giliran finno

"Apaan sih kalian, gue tuh manusia biasa! Makan nasi sama kaya kalian. Gak usah lebay deh" kilah echa

"Mereka tuh pangling ngeliat lo ketawa cha. Kan dalam 2 tahun setengah lo baru ketawa sekarang" senyum agam

"Ooohh.."

"Woooww Amazing... lo ngomong 'ooh' aja kecantikan lo terpancar" garing finno

Kini gilaran finno yang dapat tatapan. Tapi tatapan tajam

"Garing lo" teriak agam dan arkana

"Hehhe... maaf deh"

Echa merenungkan dalam hati, kenapa tidak sedari dulu saja dia membuka hati nya untuk melihat dunia indah ini, ternyata kesedihan jika di balas sedih maka makin merana tapi kesedihan di iringi tawa lepas semakin memperlihatkan cela kegembiraan. Dalam hati nya berjanji, dimana ada agam kebahagian nya akan terus terpancar.

*****

1 hari
2 hari
3 hari

Aku nggak Update karna gak ada paket!
Aku juga baru sembuh sakit😢
Jadi maklum yah guys:D

Tapi semoga part ini gak ngebosenin yah;)

Queenofangela♡PlutoMini;)