Gue akan bantu lo sampai kapan pun cha, because i say you so special to me, Now and forever. Bahkan mungkin ketika gue mati pun lo tetep number one buat gue!
( agam )----
Agam POV
Gue dan echa kini sedang berusaha meyakinkan Tn.Rohan agar mengerti kalau istri nya sangat mencintai nya dan sekarang sudah tenang di alam sana
Kami berdua selalu mencari saat tepat untuk berbicara dengan beliau yah walaupun lebih tepat nya echa yang akan berbicara
Saat kami sedang mengintai Tn.rohan getaran di kantong gue bunyi, tapi saat gue hendak mengankat handphone gua yang bunyi, echa keburu menarik gue untuk menemui papa nya. Biar lah mungkin itu telpon gak penting!
"Papa.." teriak echa
Tn.rohan menoleh kebetulan kami sedang ada di sebuah cabang perusahaan beliau, dan hei ternyata papa nya echa ini kelihatan awet muda sekali
"Grec sayang, kamu kenapa ada di sini? dan kenapa kamu masih pakai baju sekolah, kamu bolos? Grec papa gak pernah ajarin kamu untuk bolos"
Berbagai pertanyaan di lontarkan oleh Tn.rohan
"Papa grec ingin bicara penting" pinta echa
"Tapi papa ada urusan sayang, nanti saja, okey?"
Belum sempat echa menjawab Tn.rohan sudah masuk ruang rapat terlebih dahulu.
"Arrrgggg!!! Sialan.. terus gimana sekarang gam?" Tanya echa
Gue berpikir keras, lalu ide bagus muncul di kepala gue
"Kita mulai intai mama tiri lo, cari info dan setelah itu kita beberin semua kebusukan dia? Good kan?"
"Ide bagus... ayo kita mulai"
Echa narik tangan gue tapi baru satu langkah kami berjalan kepala gue pening, buat gue menahan tangan echa dan membuat nya berhenti, gue memegangi kepala gue..
"Gam... are you okey? Agamm" panik nya
Astaga ini sakit banget tuhan, gue harus tahan. Seengga nya sampai misi ini kelar, beri gue waktu sedikit lagi tuhan
Dan entah ada mukjijat apa, rasa sakit gue berkurang
"Agam lo sakit? Lebih baik kita tunda pencarian info nya, lo harus istirahat"
"Nope! Gue baik.. ayo! Tadi cuma pusing dikit... yok"
Akhir nya kami pergi untuk melanjutkan misi
***
Grecha POV
Saat ini kami di sebuah apartement yang sedang di kunjungi nenek sihir itu, entah apa yang dia lakukan di apartemenet ini, mungkin menjual diri nya lagi. Ah dasar jalang!
Gue dan agam mengintai di sebuah pohon besar dekat apartement, agam soal dia agak perihatin tadi dia ngeluh sakit, dan hanya 4 menit kembali pulih, aneh sekali!
"Cha... Tante sonia keluar"
Eh gue kadang kesel denger agam manggil tante ke si nenek lampir itu
Tapi gue harus focus ke depan sama misi gue, gue lihat nenek lampir itu keluar sambil bercanda dengan cowo yang...
"HEI... itu kan cowo gak tau diri yang pernah cipokan di depan pintu dapur gue sama nenek lampir itu" histeris gue
Membuat agam sedikit panik
"Lo jangan keras-keras dong, tar kedengeran. Mendingan lo video-in buat bukti"
Akhir nya gue mengeluarkan ponsel dan memvideokan nya. Sekitar 30 durasi nya selesai
"Bagus! Sekarang gue yang bakal berhasil ngedepak lo nenek abrakadbrak" gumam gue
Lalu gue dan agam pergi dari tempat persembunyian
Kami pergi ke pantai, jangan mikir kita menyia-nyiakan waktu kami gak sengaja melihat pantai di arah jalan pulang, jadi mampir dulu kan ga papa.
Agam yang lebih dulu berjalan di depan gue seketika duduk di bibir pantai yang menunjukan terbenam nya matahari. Ini indah!
Akhir nya gue ikut duduk di samping agam
Kami berpandangan sekilas melempar senyum
"Percaya gak kalau semua manusia akan kembali pada tuhan?" Agam membuka suara
"Percaya"
Agam menoleh
"Kenapa?"
"Bukti nya mama bisa kembali sama tuhan"
"Loh udah mulai mengerti"
"Lo pikir gue sebodoh dan seateis itu eh?"
Agam terkekah "Gue suka sama lo"
Kata itu sukses membuat gue kaget dan menoleh
"Kok bisa"
Dan entah kenapa kata itu yang keluar
Dia mengangkat bahu nya "Mungkin emang takdir"
"kalau gue juga suka sama lo, gimana gam?"
Kini giliran agam yang noleh dia tersenyum bahagia tapi berganti menjadi senyuman kecut. Apa ini?
Dia beralih pada Sunsite di depan kita
"Indah yah" mengalihkan pembicaraan agam
"Iyah" gue manggapi
Gue gak tau apa yang lo sembunyiin dari gue gam, tapi semoga itu gak bikin senyum gue memudar. SEMOGA!
"Ayo kita balik" ajak agam
Gue pun menyetujui nya
****
Cerita ini sebentar lagi finish:'(
Galau..Angelblac...Love:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Girl & Ketua Osis (REVISI)
Teen FictionAwal nya gue cuek dan dingin sama dunia sekitar gue, melakukan apa yang sepatut nya orang lain lakukan. Tapi kemudian dia datang dan merubah segala nya.. Gue mulai tau bagaimana tersenyum. Dan apa arti sesungguh nya hidup itu.. Tapi tiba-tiba dia pe...