Chapter 2

89 9 3
                                    

Aku tak mengerti apa yang selama ini ada dipikiranku, terbayang wajahnya yang tampan begitu menggodaku ingin sekali aku menggigit bibirnya dan meraba tubuhnya entah itu hanyalah imajinasi dan itu tidak akan jadi kenyataan.
Jikapun terjadi aku akan senantiasa melayaninya.

"Shit" apa yang kau pikirkan Elisabeth?Kau hanya wanita biasa yang tak mengerti apa itu cinta kau hanya bisa menghilang dan menjauh dari kehidupan. Kenapa kau bisa berfikiran sampai sejauh itu!Lupakan!

Tersadar dari lamunan aku pun bergegas kekantor untuk bekerja hari ini adalah hari pertama aku bekerja di suatu perusahaan terkenal di seluruh dunia. Entah kenapa hari ini aku sangat bersemangat. Karna aku pergi ke perusahaan terkenal aku menggunakan dress di atas lutut berwarna merah. Tidak lupa juga aku berangkat menggunakan mobil DB 10 ku yang juga berwarna merah.

Tiba di sana aku melihat sosok pria yang mengenakan jas hitam,yang kurasa pria itu mirip dengan orang yang berada di lamunanku tadi pagi. Ah tetapi itu mustahil, mana mungkin lamunan itu menjadi kenyataan?
Segera ku menuju ruang meeting karena siang hari ini akan ada rapat anggota perusahaan.
Sebelum menuju kesana aku berjalan di loby dan melihat sosok pria itu lagi. Entah kenapa dia selalu ada di bayanganku?
Apakah dia orang yang dikirim tuhan tuk melindungiku?

Setelah ku lihat lagi pria itu menghilang dan aku tak tau dia pergi kemana, tiba tiba ada yang menepuk punggungku dari belakang dan aku terkejut.Aku memeluknya karena terlalu kaget. Dia menatapku sinis seperti tidak pernah melihat wanita sempurna saja.
" Kamu wanita yang baru pindahan ke perusahaanku itu kan?"
Awalnya aku bingung karena dia mengatakan "perusahaanku"
"Iya" itu adalah kata yang selalu keluar ketika aku bingung.
"Selamat datang di perusahaan ku sayang"ucapnya.
"Sayang? Aku merasa bingung dengan perkataannya.
"Apakah kau ingat sesuatu?"
Aku hanya terdiam karena aku tidak mengerti apa yang dibicarakan pria ini.
"Aku Christian,kawan lamamu waktu kita jaman SMA masa kamu lupa?"

"Christian Camerondias?" Ucapku ragu ragu.
"Iya sayangku Elisabeth"ucapnya.
Aku masih ragu apakah dia benar Christian apa bukan. Tapi sekarang ini dia ganteng banget.
"Tapi kamu kan di tinggal di Amerika?"ucapku menegaskan.
"Iya memang tapi aku disuruh ayah untuk meneruskan perusahaan ini disini".
"Owh"ucapku.
"BTW kamu sekarang tambah cantik ya?Seksi lagi"ucapnya sambil mencubit pinggangku dan tersenyum tipis.
Karna aku orangnya suka ceplas ceplos kalo ngomong jadi aku suka jujur hehe
"Kamu juga tambah ganteng chris"ucapku membalasnya.






EscapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang