Chapter 5

37 5 0
                                    

Makasih ya yang udah nge vote😍

"Aku hamil"

"Apa kamu hamil?"

"Iya, kau harus bertanggung jawab atas semua ini"

"Aku tidak mau ini salahmu!karna kau sudah menggodaku!" Ucapnya.

"Tapi ini anakmu".

"Tidak itu bukan anakku,aku tidak peduli".

Aku berteriak
Terbangun dari tempat tidurku.
Ternyata itu hanyalah mimpi.
Aku melihat ke sebelah kasurku yang ku tiduri semalam bersamanya,dia hilang entah aku tidak tau dia pergi kemana.

"Apakah orang itu berani meninggalkanku disini sendiri? Dasar bajingan!"

"Siapa orang yang kau bilang bajingan itu?". Seorang pria berkemeja putih datang menghampiriku.

"Tidak"

Ternyata orang itu pergi ke dapur membuat teh hangat unttukku.

"Baru ditinggal sebentar aja udah main kangen kangenan". Ucapnya.

"Enggak kok,aku kira kamu ninggalin aku sendirian di apartemen ini".

"Mana mungkin aku tega meninggalkan cewe secantik kamu sayang".

"Ah kamu bisa aja".

"Apakah kamu menikmati kejadian malam itu?" Ucapnya.

"Aku sangat menikmatinya terima kasih sayang". Sambil mencium keningnya.

"Habis ini aku akan mengantarmu pulang, pasti ibu kamu sedang meghawatirkanmu. Karna tidak pulang dari kemarin malam"

"Baiklah. Apakah kita akan mengulangi kejadian ini lagi?"

"Akan selalu sayang, tapi tidak hari ini". Ucapnya.

"Tapi kenapa?"

"Kau masih capek kan,jadi kau harus istirahat dulu".

Dia pun mengantarku pulang kerumah. Sampai dirumah dia mengucapkan kata selamat tinggal.

"Kau jangan mencariku untuk beberapa waktu ini ya". Ucapnya.

"Tapi kenapa"

"Aku akan pergi"

"Pergi kemana?"

"Jauh dari kehidupanmu".

"Apa yang kau pikirkan,kau ingin meninggalkanku begitu saja?". Ucapku.

"Aku ini hanya manusia bodoh yang tidak bertanggung jawab Elisabeth".

Aku hanya terdiam.

"Aku manusia bodoh yang telah merusak hidupmu. Aku telah merenggut first kiss mu dan keperawananmu. Aku sangat bodoh Elisabeth". Ucapnya menyesal.

"Tidak kau tidak bodoh,akulah yang bodoh. Aku telah menggodamu dan tidak bisa menjaga diriku. Kau lihat sekarang aku sudah menjadi wanita kotor dan tidak berdaya".

"Cukup!Elisabeth".

"Kenapa?kenapa kau berniat untuk meninggalkanku. Aku sudah tak berdaya sekarang, aku tak bisa hidup tampamu".

"Kau harus belajar melupakanku Elisabeth, aku akan pergi jauh dan takkan pernah kembali lagi, aku sudah tidak sanggup lagi melanjutkan hubungan ini".

"Terserah padamu sekarang! Aku kira kau akan bertanggung jawab atas hal ini, tapi ternyata tidak. Kau telah menghilangkan kepercayaanku sekarang" Ucapku kecewa.

Aku masuk ke rumah dan menangis,aku tidak peduli suasana diluar. Aku tidak peduli lagi dia sudah pergi atau tidak. Aku sudah kehilangan kepercayaanku. Aku tidak bisa mengembalikannya dengan mudah.

Aku tidak percaya hal ini bisa terjadi.

Berbulan bulan aku mengurung diri dikamar, aku merasa bersalah, aku tak berdaya. Tapi aku tidak bisa terus begini, aku harus memulai kehidupanku dari awal dan melupakannnya.

Christian POV
Aku terbangun dari tidurku, aku melihat disebelahku ada perempuan yang tak berdaya.
Aku merasa bersalah, aku baru menyadari perbuatan yang kulakukan ini. Aku sangat bodoh. Aku tidak memikirkan masa depannya nanti, kehidupannya kedepan.

Aku tidak pantas berada didekatnya. Aku tidak sanggup lagi,berapa kehidupan yang kuhancurkan saat ini? Aku benci terhadap diriku. Aku tak sanggup hidup lagi, aku tak berdaya.

Aku akan pergi dari kehidupannya dan takkan pernah kembali.

Penasaran kelanjutan ceritanya?
Tunggu Chapter 6 ya
Good Night💕





EscapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang