(1) Prologue

188 10 0
                                    

Dalam gelap dan sunyinya malam,sebuah bangunan berdiri kokoh ditengah hutan yang nampak sangat dalam. Suara teriakan yang nyaring dari dalam ruangan itu,begitu memekakan telinga. Namun itu tidak menghalangi niatnya untuk kembali 'bermain'.

"Tidak... Tolong... Aku mohon..." terdengar suara seorang gadis memohon,diiringi isak tangisnya
"Mohon? Untuk apa?" suara gadis lain,terdengar bersahutan dengan suara dari gergaji mesin yang dipegangnya

Gergaji mesin itu ia simpan. Dengan tenangnya gadis itu mengambil sebuah gunting.
"Vilyan Augustine,kau tau,kau itu terlalu berisik sampai rasanya telingaku terisi penuh dengan suara cengengmu itu"

Wanita bernama Vilyan itu hanya bisa melihat gadis didepannya samar karena terbatas cahaya. Dengan kedua tangan dan kaki yang diikat pada tiang hingga menyerupai huruf X ini,Vilyan berusaha tetap terjaga untuk menyadarkan iblis dihadapannya itu.

"Ah aku tau.. agar kau tidak bersuara lagi aku akan membuatmu tak pernah bicara" kilauan dari gunting yg terkena sinar rembulan itu terlihat jelas dimata Vilyan

"Tidak... jangan..."
"BERISIK WANITA JALANG!!!"
Tak butuh waktu lama bagi gadis itu untuk melepaskan lidah Vilyan dari tempat yang seharusnya. Ruangan itu kembali sepi. Hanya ada suara binatang-binatang kecil yang terdengar.

414 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang