(2) I Saw You

118 4 0
                                    

Musim semi yang indah. Bunga-bunga bermekaran dengan sempurna. Cuaca yang mendukung,membuat setiap orang ingin merasakan indahnya tempat itu dengan bersepeda,atau hanya berjalan santai menyusuri jalanan yang rindang pohon berwarna merah muda itu. Begitu pula dengan seorang gadis bernama Fairy Luciana,atau yang sering disebut Luci.

Ia nampak menyusuri jalanan itu dengan mata berbinar. Mengingat ini kali pertamanya melihat musim gugur lagi setelah selama 2 tahun ini terkurung dalam sebuah sel dan ia dianggap sebagai orang gila. Padahal ia sama sekali tidak gila. Ia hanya suka 'bermain' dengan teman-temannya.

Oke kembali lagi pada hari ini. Luci berencana untuk menemui seseorang disalah satu pohon yang berada dipinggir jalanan itu. Sedetik kemudian,terdengar suara dari handphonenya.

"Hallo.."
"Luci, kau dimana?"
"Oh,aku hampir sampai.. tunggu sebentar" ucapnya sebari menutup sambungan telponnya

Dengan langkahnya yang tergesa-gesa,dia berusaha menyalip orang-orang yang menghalangi jalannya. Dan beberapa menit kemudian langkahnya terhenti saat melihat pria tampan dengan kacamata bulat yg tersangkut dihidungnya. Kemeja putih yang digulung sampai sikut itu nampak sangat kontras dengan rambut hitamnya yang terbang tertiup angin. Pria itu nampak melambaikan tangan,agar gadis itu mendekat.

"Apa kau sudah menunggu lama?" Dengan senyum manisnya Luci mencoba membuka pembicaraan
"Tidak,aku baru saja sampai" pria itu membalas senyuman yang tak kalah menawan dari penampilannya "Selamat ya kau telah keluar dari rumah orang gila itu"
"Ahahaha kalau kau benar-benar memberikan selamat,setidaknya kau harus mentraktirku makan siang"
"Oke,baiklah.. kau mau makan apa hum?" Pria itu mendekatkan wajahnya hingga tersisa beberapa centi dari wajah Luci
"Hmm aku ingin makan sushi" ucapnya riang
"Oke,ayo kita pergi Ma Fairy" pria itu pun menggenggam erat jemari Luci
"Ayo pergi Juan Exel" Luci dan pria bernama Juan itupun melangkahkan kakinya menuju restorant yang terletak tak jauh dari taman itu.

✂✂✂✂✂✂✂✂✂✂✂✂✂✂✂✂✂✂
-skip-
-Di dalam restorant sushi-

Setelah berjalan kaki selama kurang lebih 15 menit,Luci dan Juan akhirnya sampai direstorant sushi yang dimaksud. Mata mereka akhirnya tertuju pada satu tempat dipojok ruangan didekat sebuah kaca besar menghadap jalan raya.

Luci-pun segera memanggil waitress untuk memesan makanan. Namun saat waitress itu menghampiri mejanya........
"Ini menunya" sang waitress memberikan kertas menu
"Vilyan? Kamu Vilyan kan?" tunjuk Juan pada waitress dihadapannya
"Kamu...."
"Aku Juan.. Juan Exel.. ingat?"
"Ah iya iya.. Juan yang hobby ngegambar itu kan?"
"Hahaha iya.." merekapun melanjutkan reuni kecil mereka tanpa sadar ada seseorang diantara mereka dengan tatapan marah yang mendalam.

414 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang