kabar mengerikan

1 0 0
                                    

Setahun sudah bekerja. Di pabrik kayu Hubungan antara Syarifudin dan Tika masih berjalan baik.
Berkorim surat 1 bulan sekali pada Tika,menanyakan kabar keadaan.
Surat  Syarifudin

Kekasihku apa kabar dikau?',sekarang telah berjauhan kita,telah renggang surat yang kukirim padamu dan yang kau kirim pada ku.

Begitu sibuknya diri mu sekarang disana kiranya masih boleh kah aku merindukan mu,mesih bersemikah bunga ku,dan masih berkilauka permataku itu kepadaku.

Sepinya hatiku saat ini Tika,kenangan dahulu masih belum bisa kulupakan,keindahan mata dan manisnya senyum itu,saat bermain ditaman di tepian sungai.

Semua itu terus terbayang dalam ingatan ku masih tersimpan di hati ku.
Dan ruang hati ku pun kususun rapi untuk mu.

Adakah dirimu merindukan ku,walau dirimu bersamanya.
Ataukah telah hilang dari ingatan mu kenangan kita.Dan masih kau bungkuskah hatimu untuk ku.

Atau telah hilang semua tentang kita.
Saya tahu kau dipaksa oleh paman mu bersama dia dan tak dapat ku pungkiri hal itu.
Tapi permintaan ku satu,jaga dirimu,dan hati mu baik-baik untuk ku.

Karena dirimu lah semangat dalam hidupku,pada diri mu harapan itu tersimpan,dan pada dirimu pula ku temui lambang kesucian cinta.

Dikala orang lain membenciku,kau sambut tangan ku yang lemah.kau kuat kan kaki ku yang lumpuh lantaran harapan putus.

Saya bagaikan berjalan di atas air yang ketakutan akan kehilangan keseimbangan,lalu terjatuh.

Tika kekasihku masih sudikah dirimu membalas surat dari ku ini,
Kerana kesibukan-kesibukan itu.

Balasan surat mu saya tunggu
Syarifudin

Termenung Syarifudin di teras depan rumah menanti surat dari Tika...
"Mas..mengapa sudah dua hari ini hanya duduk saja didepan teras,sampai lupa makan.kata Unyil
"Apak benar abang sudah berikan surat itu padanya..tanya Syarifudin
"Tenang saja surat itu langsung Tika sendiri yang menerimanya.jawabnya sambil mengajak kedalam untuk makan siang.

Tak lama setelah dari perbincangan itu,mereka baru sampai kepintu rumah.
Datang seorang anak muda yang membawa sepucuk surat dari Tika.
Bergetar bergegas membuka surat itu dan berjalan menuju dimana tempat dia biasa Merenungkan nasib.
Tempat yang dia suka dipinggir sungai.
Surat Tika yang bunyinya

Mas syarifudin kekasih ku,aku juga merinduka akan dirimu,dan akhir-akhir ini kita memang jarang sekali bertukar surat.

Walaupun bersamanya tapi aku seperti sendiri karena hatiku hanya untukmu kekasih ku.
Tidak ada yang bisa mengalahkan dirimu dihatiku.

Suratmu kubaca berkali-kali agar dirimu serasa didekat ku.
Karena kesunyian hatikupun sama halnya yang kamu rasakan.

Kebangkitan SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang