Capt V

63 10 0
                                    

Sekian lama banget gue dekat sama Dio. Mungkin saatnya gue mulai kode dia tentang semua yang gue rasain.

Hp gue getar dan gue cepat balas bm dari dia.

" PING!!! " bm dari Dio.

" Eh iya Dio " balasku.

Cukup lama basa-basinya. Akhirnya gue langsung ke inti cerita.

" Yo, lo gak pernah kepikiran buat pacaran? " tanyaku dalam bm.

" Pertanyaan lo ngaco. " dengan dia kasih emot ketawa.

" Iya, gue serius. " balasku.

" Oke gue sekarang jujur, gue sayang sama lo, dan gue nyaman sama lo. " balas Dio.

" Gue juga jujur Yo. Semenjak pertama gue jumpa sama lo, gue udah langsung ngerasain Falling in Love aja sama lo. " balasku.

" Gue tau kok dan gue hargai perjuangan lo buat dekat sama gue. Dan gue tau semuanya dari sahabat lo. " balas Dio.

Dan semenjak dari situ gue selalu digantungin sama dia. Dan gue slalu denger dari temen" nya Dio, kalo dia mau nembak gue.

Dan gue udah bosen banget ngedengar kata" mereka yang buktinya egk ada.

Dari situ juga, Dio udah gapernah chat gue lagi, gatau kenapa. Hampir seminggu gue nangis terus karena Dio.

Dan saat ketemu dia dijalanpun kami udah gak pernah senyum"an lagi.

Dan gue mulai tau, bahwa saling sayang, saling nyaman juga gak harus berujung jadian. Dan gue paham semuanya.

ResetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang