Reset

Capt VI

Karena jauh dari Dio. Gue berpikir buat cari cinta yang lain. Gue jalanin hubungan sama beberapa cowok. Mungkin dalam 2tahun ada berapa banyak mantan gue yaa.

Dan juga sama aja susah move on nya dari Dio.

Dan tahun berikutnya gue jalin hubungan LDR, terus dikhianatin. Emang gue rasa, perih banget kali ya kisah gue.

Cuma Audi dan Veronica yang bisa buat gue lupa sama semuanyaa. Tapi cuma sesaat.

Dan gak lama, gue suka sama mantan sahabat gue sendiri. Tapi bukan mantan dari 2sahabat gue yang gesrek itu. Tapi mantan sahabat gue si Amel.

Dan gue cerita disekolah tentang mantannya sama 2sahabat gesrek gue.

" Hey kalian berdua. Pengen curhat nih. " kataku sambil merengut.

" Lah kenapa lagi sih Nik? Dio lagi? Aelaahh lupain aja kali. " ujar Audi yang cape liat gue sedih karena Dio.

" Iya, ni anak udah bertahun" kali yaa gak move on terus dari Dio. " ujar Vero yang kesal.

" Aelah, kalo Dio mah kalian kan tau emang gabakal pernah bisa gue move on. Tapi gue ngerasa beda aja gt sama Rico " mulai curhat.

" Rico? Mantan Amel? Kok bisa? Gausah ngaco Nik. Ingat dia dulunya mantan sahabat lo jugak Nik. " Audi mulai kasih nasihat.

" Iya, gue gatau kenapa bisa gini. Padahalkan Rico juga termasuk temen deket gue. " ujarku.

Dan dari mulai itu gue mulai chatan sama Rico itu. Gue ngerasa emang senang aja terus nyaman sama Rico.

Sepanjang lamanya kami terus dekat, Rico mulai nyatain perasaanya sama gue. Dan kami ngerasain hal yang sama.

" Nik, gue sayang sama lo. " Rico nyatain rasanya ke gue.

" Gue ngerasain yang sama kok, tapi apa mungkin kita jadian, sementara mantan pertama lo sahabat gue sendiri? " balasku.

" Aelah Nik, dia yang mutusin gue. Kenapa lo harus mikirin dia? " balas Rico.

" Iya sih. Tapi gue kan gatau dia udah move on atau belum sama lo. " balasku.

" Ya pasti udahlah. Coba lo pikir, dia yang mutusin gue, ya pasti lah dia udah move on. " balasnya.

Disitu gue berpikir apa yang dikatain sama Rico ada benarnya juga.