Masih Sama

66 5 0
                                        

  Gerimis ....

  Aku menatap di luar jendela , akhir ini selalu saja hujan . Sesekali aku alihkan pandangan ku ke sebuah bingkai foto tua , foto sosok diriku yang masih kecil bersama bocah laki-laki yang usianya sebaya denganku . Aku masih ingat di saat pertemuanku dengannya , sangat manis namun sekarang aku tak pernah lagi berjumpa dengan nya 7 tahun belakangan ini .

*flashback ...

  Hikkss , hikkss , hikkss ...
Aku terus saja menangis , tak peduli hujan turun membasahi tubuhku . Aku ingat saat dimana bunda selalu memarahiku ketika ku main hujan , bunda tau kalau ku sangat suka dengan hujan namun bunda takut aku jatuh sakit . Tubuh ku sangat mudah sekali terserang penyakit , tapi untuk kali ini aku tidak menuruti kata bunda . Aku sangat marah pada takdir untuk saat ini , dimana bunda pergi meninggalkan aku selamanya . Awalnya aku yakin kalau bunda akan kembali , tapi ayah berkata lain yang aku harap . Pernyataan ayah membuat ku semakin terpukul untuk saat ini , aku tak yakin bunda akan pergi  selamanya . Baru saja kemarin aku melihat bunda tersenyum padaku di dipan rumah sakit , saat itu aku yakin bunda akan sembuh . Ternyata takdir menginginkan sebaliknya ..
  Kini hujan bertambah deras , sederas airmata ku berjatuhan di pipi ku . Ku tak peduli dingin yang ku rasa , tadi setelah permakaman bunda , ayah pergi kerumah tante dan sampai kini belum juga sampai rumah . Kini ku benar-benar merasa sendiri . Sesaat aku heran , hujan yang dari tadi membasahi tubuhku , kini tidak . Hanya berupa pandangan hujan yang ku lihat , tidak lagi ku rasakan hujan tersebut . Ku coba mencari tau dengan menatap keatas , ternyata ada payung yang melindungiku dari hujan . Sosok laki-laki berdiri dibelakangku , memegang payung yang saat ini melindungiku dari hujan yang semakin deras ku lihat . Aku tak pernah mengenal cowok itu sebelumnya , dan saat ini aku baru pertama kali melihat dirinya .
"Kamu kok main hujan , ntar sakit gimana ?? Nanti mama kamu marah gimana ?? Trus kenapa kamu nangis ?? " Aku masih menatap ke wajahnya yang sekilas seperti anak baik , tidak seperti anak nakal yang biasa menggangu ku di sekolah . Dia masih saja diam seolah menunggu jawabanku .
"Aku ngak papa kok main hujan , bunda aku kan udah ngak ada."
"Emang mama kamu kemana ??"
"Bunda pergi jauh . Kata ayah , bunda pergi ke surga."
"Terus , kenapa kamu nangis ??"
"Aku nangis karena bunda pergi , ayah bilang kalau bunda ngak akan balik lagi . Oleh karena itu aku nangis"
"Papa aku juga pergi ke surga , sampai sekarang ngak balik-balik . Tapi aku ngak sedih . Kata mama aku , orang yang ke surga itu orang baik jadi papaku termasuk orang baik , maka nya aku ngak sedih karena papa aku orang baik" Aku berusaha memahami kata dia , dalam hatiku terus berkata apakah dia benar ?? Namun aku  belum juga yakin dengan dia , setelah sekian lamanya aku berpikir akhirnya sedikit demi sedikit aku mulai paham dengannya .
"Berarti bunda ku termasuk orang baik ??"
"Iya"
  Aku pun menatapnya kembali , dia pun tersenyum padaku . Senyuman tersebut akan selalu kuingat di benak ku . Selang beberapa lama ayah pun kembali dari rumah tante ...
"Aku balik dulu , ayah ku sudah pulang . Daaahh ..."
"Daahh .."
  Akupun berlari ke arah ayah yang sedari tadi memanggilku , namun aku serasa ada yang lupa . Aku pun kembali kearah cowok tersebut yang sedari tadi masih berdiri di tempat tersebut , tidak berpindah dan masih diam dengan payung nya .
"Ada apa lagi ?? Apa ada yang ketinggalan ??" Dia mencoba mencari sesuatu di kursi ku , tetapi bukan barang ku yang hilang ...
"Aku lupa , nama kamu siapa ??"
"Nama aku ... Hilman , nama kamu siapa ??"
"Nama aku Ivi , ya udah aku balik dulu" Aku pun melambaikan tangan ku ke arahnya , dia pun melakukan hal yang sama seperti ku lakukan .

***

   Sejak saat itu aku bersahabat dengannya , sampai akhirnya dia pindah ke luar kota karena urusan pekerjaan mama nya . Saat itu aku tak pernah kontak lagi dengannya , sampai saat ini . Aku masih berharap dia kembali datang kepadaku , setidaknya hanya sekejap untuk pelepas rindu dengan nya ...
  Dan di sini masih sama  , masih sama seperti awal bertemu .
Hujan ...
Hanya saja , bukan pertemuan yang ku temukan atau melakukan suatu hal  ..
Tetapi menanti suatu yang hilang , yang ku rasa kini ....

Masih Di Bawah HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang