"Dian , kamu tau tidak ??."
"Tidak."
"Isshhh , aku serius ini , jangan diajak bercanda dong."
"Haha , ya habisnya kamu nanya begitu , ya aku jawab tidak lah soalnya kan aku juga ngak tau . Emang ada apaan sih ??" Aku pun merebahkan tubuh ku diatas ranjang tidurku , lalu ku sematkan handset di telinga ku.
"Tadi ada cowok baik yang minjamin payungnya ke aku."
"Ya elah Vi , kalau minjamin payung mah itu udah biasa . Ngak usah bawa perasaan deh ..."
"Dian , bukan masalah pinjam payungnya yang ingin aku ceritain . Tapi masalah nya aku suka sama cowok itu , apalagi senyumannya itu indah banget."
"Pemandangan kali Vi yang indah , hahaa."
"Iiihh .. Dian dari tadi bercanda mulu , bete Ivi jadinya ."
"Ya sorry , habisnya lucu sih .. haha . Trus kamu tau siapa nama cowok itu ??"
"Ngak tau , aku lupa nanya namanya . Tapi jujur ya , senyuman dia mirip banget ama Hilman."
"Loh , kok ngak tau . Katanya suka tapi nama itu cowok aja tidak tau , bagaimana sih."
"Ya aku lupa nanya nama nya , habisnya dia buru-buru naik mobil gitu . Jadi lupa deh tanya namanya ."
"Ya udah kalau begitu berdoa aja agar besok ketemu sama dia , trus tanya namanya siapa . Aku putusin ya teleponnya , soalnya aku mau tidur dulu . Bye .."
Tuttss... tutttsss...
Telepon nya telah terputus . Benar kata Dian , mungkin aku harus berdoa kepada Tuhan agar besok aku bisa bertemu dengan cowok itu kembali...***
Seperti biasa , aku berangkat kesekolah dengan Dian . Sesampai di sekolah aku melakukan aktivitas layaknya anak pelajar lainya , belajar , belajar dan belajar . Tak ada yang menarik disekolah ku , semuanya berjalan seperti biasa . Selesai pulang sekolah aku pun pulang dengan Dian . Sesaat di jalan di depan komplek rumah ku , ada motor ninja yang melintas berlawanan arah dengan motor yang aku tumpangi . Pengendaranya memakai helm namun kaca helmnya tidak tertutup , motor itu mulai dekat dan akhirnya bersisian dengan motor Dian . Pengendara tersebut menoleh kepadaku , lalu senyum didepanku . Aku pun seketika terkejut , dan menoleh kebelakang . Motor tersebut makin lama semakin menjauhi motor Dian .
"Vi , aku lihat wajah kamu di spion tadi , wajahmu terlihat terkejut. Ada apaan sih ??"
"Itu tadi , barusan yang lewat pake motor ninja itu."
"Hmm , emang ada apa ama tuh motor ??"
"Itu dia cowok yang ngasih aku payung kemaren , itu loh yang aku ceritain kamu di telpon kemaren malam."
"Oh itu , trus kamu ingat plat motornya ngak ??"
"Ngak , lagi pula untuk apa ??"
"Ya ampun Vi , Dengan plat motornya itu bisa kita lacak . Lagi pula tadi ku lihat cowok itu pakai seragam SMU CEMPAKA , jadi lebih gampang kita nemuin dia . Coba aja di sekolah itu ada 2 atau lebih yang punya motor persis seperti yang tadi kamu liat , kan bisa kita bedain dengan plat motornya ." Motor Dian pun berhenti melaju , aku pun turun dari motor tersebut dan berdiri di samping motor tersebut . Dian tidak turun , dia masih duduk diatas motornya yang terpakir di depan rumahku.
"Mungkin belum saat nya buat ketemu."
"Vi , usaha dong . Katanya suka , kalau suka ya harus berusaha untuk dekat dengan dia . Minimal kenal deh kalau ngak bisa dekat , bilang aja suka nama nya aja kamu ngak tau ."
"Ada kok masa nya , semua ada waktu nya . Kalau jodoh pasti ketemu , lagi pula aku ngak terlalu berharap."
"Terserah kata mu , aku pulang dulu yah . Daahh" Dian pun menstarter mesin motornya , lalu melajukan motornya untuk pulang . Aku belum juga beranjak dari tempat kaki ku berpijak , aku masih mematung di tempat aku berdiri . Aku masih binggung dengan kejadian akhir-akhir ini , bertemu , lupa tanya nama , ketemu lagi . Sebenarnya aku kenapa , tak biasanya aku kepikiran orang yang sama sekali tidak aku kenal . Tapi yang ini beda , ada perasaan yang mendorong ku untuk mencari tau siapa cowok itu . Namun , aku tidak tau apa itu alasannya . Sungguh membingungkan.***
Sekarang sudah menunjukan pukul 20.00 , ayah masih saja berkutat dengan proposal perusahaan klien nya . Aku hanya menatap ayah di balik pintu kamarku , ayah terus saja asyik dengan kertas-kertas nya , file nya , laptop nya , dan dunia kerjanya . Semenjak bunda meninggal , ayah jadi jarang ada buat aku . Pergi kerja , sore pulang namun pekerjaannya berpindah di rumah . Ayah hanya menyapaku saat sarapan saja , tidak ada liburan , acara keluarga seperti makan berdua tidak ada , palingan hanya menghadiri undangan keluarga atau rekan bisnis ayah . Aku merasa di abaikan , ayah lebih memperhatikan pekerjaan nya daripada aku . Terkadang , aku merasa iri dengan perkerjaan ayah yang setiap hari di perhatikan sedangkan aku tidak . Aku rindu ayah yang dulu , ayah yang ada disaat bunda masih ada . Pergi piknik , ketempat wisata , makan keluarga , aku rindu semuanya . Namun , kini tak ada lagi yang namanya piknik , liburan , dan apapun itu yang menyangkut keluarga . Yang ada hanya sunyi , terkadang aku tak betah berada di rumah ku sendiri karena saking sunyi nya rumah ini . Tidak ada sama sekali canda tawa yang menghiasi rumah ini . Andaikan bunda masih ada ...
Aku pun membuka tirai jendela di kamar ku , menadah ke atas berharap bintang muncul . Ku melihat bintang yang paling terang di sana , indah sekali dan aku yakin itu adalah bunda . Andaikan bunda bisa mendengar isi hati ku , akan aku ungkapkan semua pilu dihati ini . Akan aku sampaikan bahwa aku rindu pada keluarga ku yang dulu , keluarga ku yang bahagia . Ayah , bunda , dan aku selalu bersama-sama . Namun kini tak seperti yang dulu , bunda sudah pergi dan ayah bukan seperti ayahku yang dulu . Aku rindu ayah ku yang dulu , yang peduli padaku , bukan seperti saat ini yang hanya sibuk kerja , kerja , dan kerja . Aku rindu keluarga ku yang dulu.
Perlahan air mataku menetes di pipiku , aku pun menutup tirai jendela ku . Ku rebahkan tubuhku di ranjangku , mataku belum juga lelah . Aku berusaha untuk tidur , namun selalu saja susah . Pikiranku bercabang untuk saat ini , tentang Hilman , cowok baik hati , dan juga ayah . Kenapa aku harus menghadapi ini semua ?? Kenapa juga hidupku serumit ini ?? Mungkin memang ini yang harus ku hadapi untuk saat ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/64127404-288-k114593.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Masih Di Bawah Hujan
RomanceHujan .... Satu kata yang banyak membawa makna bagi hidupku .... Makna dan arti cinta sebenarnya .... Dibawah hujan ini awal kisahku ... Juga ... Akhir kisahku ...