hari bahagia atau awal dari derita??

92 7 0
                                    

Wisuda adalah masa-masa paling bahagia dalam hidup dan pada kebanyakan orang. Pada hari ini kuselesaikan 3,5 tahun masa perjuanganku menyelesaikan pendidikan ku di perguruan tinggi negeri favoritku. Kebahagian ku bertambah manakala aku lulus dengan nilai tertinggi di kampusku. juga kehadiran papa dan mama yang biasanya sibuk dengan urusan masing-masing kini meluangkan waktu hanya untukku.
Aku tidak pernah berfikir bahwa kebahagiaan ini adalah kebahagiaan terakhir yang dapat kurasakan setelah hari itu terjadi. Hari dimana malam yang penuh bintang-bintang lenyap seketika berubah menjadi malam yang sangat gelap. Hingga tak satupun cahaya tampak. Tepatnya 3 minggu lalu ketika aku sedang berkencan dengan laki-laki yang 6 tahun setiap harinya mengisi hari-hariku. Namanya Putra laki-laki tinggi dengan lesung pipi yang dalam dan kaca mata yang menambahnya semakin manis. Dia bisa dibilang adalah cinta pertamaku dia juga segalanya bagiku. Aku sangat mencintainya bahkan lebih besar daripada diriku sendiri. Tapi sekarang dia adalah manusia yang paling aku benci dalam hidupku, karna karenanya aku kehilangan harta yang aku jaga selama ini. Karenanya aku mengecewakan papa dan mama, mencoreng nama keluarga setelah aku dinyatakan positif hamil 3 minggu oleh dokter dan menghancurkan karierku karena rencanaku aku ingin ambil s2 di luarnegeri.

"sudahlah aku mau putus!" kata terakhir yang ku ucapkan kepadanya.
Dan akhirnya kisah cinta kami pun harus berakhir disini. setelah 6 tahun bersama rusak hanya karena malam yang gelap itu terjadi.
Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan?aku bingung! Aku hancur! Apa yang harus kulakukan dengan anak ini? Menggugurkanya?dengan segala resiko dari tuhan. Atau mungkin aku mati saja!

TRUE LOVE? IS THERE STILL ANY? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang