will you marry me? (2)

56 7 0
                                    

Aku tidak pernah menyangka pada akhirnya setelah perbincangan-bincangan itu akhirnya aku mengatakan semuanya pada putra.

Hal yang paling membuatku tak percaya lagi ketika ku katakan bahwa aku hamil, responya pun diam saja lalu meninggalkanku begitu saja.
Sejuta pertanyaan pun hadir.

Apakah dia tak mencintai aku lagi?
Apakah dia memiliki wanita lain?yang mungkin lebih baik daripada aku?
Apakah dia masih sakit hati padaku?
Ahhh hatiku hancur atas sikapnya kali ini. Mungkin ini balasan dari tuhan atas dosa yang telah aku perbuat.

Jam menunjukan 17:00 waktunya pulang, sebelum itu aku harus pergi ke rumah sakit untuk membeli obat tidur, karena akhir-akhir ini rasanya mataku tak mau terpejam.  Alasanya pun beragam darimulai bagaimana aku kedepanya?dll.
Tapi ketika aku sedang menunggu taksi putra tiba-tiba memegang tanganku dan berkata ada hal yang ingin dibicarakan.
Dan pada akhirnya aku menurut saja.

Akhirnya kami tiba di suatu taman. Dan tiba-tiba putra ingin membelikanku makanan, aku sudah coba menolak tapi dia tetap memaksa dan dia menyuruhku untuk menunggunya di seberang jalan duduk di bangku taman.

Setelah menunggu beberapa menit, tiba-tiba telponku berdering. Ternyata itu putra.
"sayang, lihatlah ke belakang!"katanya langsung menutup telepon.

Lalu aku pun secara sepontan menengok kebelakang.
Ya tuhan.. Ternyata itu putra membawa bunga yang besar dengan teman-temanya membawa tulisan yang bertulisakan WILL YOU MARRY ME?
Dan akupun meng iyakan.

Inikah yang aku inginkan tuhan?
Setelah itu aku dan putra memutuskan untuk pergi ke indonesia untuk meminta restu pada papaku papanya mamaku mamanya..

TRUE LOVE? IS THERE STILL ANY? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang