(special edition)
Dia laki-laki yang 6 tahun mencintai aku tapi sekarang dia menghancurkan masa depanku. Ketika aku ingin memperjuangkan cinta kita di tengah perbedaan prinsip dan sosial ada banyak rintangan menghadang. Di saat itu pula tuhan mengi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku akhirnya memutuskan untuk pergi.. Ya pergi jauh. Untuk memulai kehidupan baru. Tanpa seorangpun tahu keberadaan bahkan tanpa restu papa dan mama.
Amerika.. Amerika.. Negara paman sam.. Negara impian ku masa kecil.. Kenapa aku memilih amerika? Entahlah aku pun tak tahu alasanya. Sebenarnya itu sebagian alasanku. Alasanku yang utama adalah bertemu dengan putra. Hidup bersama denganya dan memulai semua dari awal. Tapi aku tak tahu dimana dia. Kemana akan kucari dia? Alamatpun tak tahu. Bahkan no hp saja tak punya. Aku pasrah tuhan.
Awali hari dengan senyuman. Kata-kata yang selalu aku jaga dalam hatiku. Hari ini hari pertama aku bekerja di suatu perusahaan. Disana aku sebagai karyawaan. Mungkin adaptasi akan sedikit lebih lama, tapi itu tak menyurutkan semangat ku untuk bekerja. Dengan toefl lebih dari 1000 tak membuatku sulit berkomunikasi dengan mereka.
Teman-temanku orang yang baik dan profesional dalam bekerja. Salah satu diantaranya jane. Jane parker. Wanita tinggi dengan ramput lurusnya yang berwarna pirang. Dia baik sekali padaku. Disisi lain hal yang membuatku terkejut lainya adalah ada salah satu orang yang membuatku hampir mati karena terkejut.
"ppp uu ttraa.."ucapku sambil terbata-bata. "ohh ris.. Riska? Apa yang kamu lakukan disini?" tanyanya padaku. "aaku.. Bekerja disini"jawabku "bagaimana kabarmu?" "aku baik-baik saja"jawabku Perbincangan kami berlanjut terus.. Inikah apa yang aku inginkan? Kenapa aku? Meski dia laki-laki yang sekarang aku benci tapi tetap saja aku mencintainya.
