Author POV
Semakin hari Ali dan Prilly semakin dekat apalagi dengan adanya kerja sama dan kontrak kerja yang mengikat mereka. Meskipun beberapa minggu lalu kerja sama dan kontrak kerja sudah berakhir tetapi hal itu tidak membuat mereka jauh. Saat ini yang dirasakan prilly yaitu NYAMAN bila berada dekat dengan ali meski terkadang pikiran dan hati nya masih belum bisa melupakan digo.
Sedekat apapun saat ini ali dan prilly, prilly masih belum bisa memberitahu ali tentang digo. Akan ada saat nya dimana prilly akan memberitahu dan mengenalkan ali pada digo. Entah apa yang mendorong prilly untuk mengenalkan ali pada digo suatu hari nanti.
*******
Awan hitam dan hujan deras saat ini seakan mengerti kesedihan mendalam yang dirasakan gadis mungil yang kini berbaring di king size nya,bibir mungil nya selalu menyebut kedua nama orang tua nya,sedangkan disamping gadis itu terdapat dua lelaki tampan yang menjaga nya dengan raut wajah khawatir dan penuh kesedihan.
"li gue ga tega liat prilly kaya gini" lirih kirun
"gue juga sama run. Lebih baik kita tunggu prilly bangun dan kita tenangin dia sama sama" ucap ali yang sedang mengelus rambut orang dicintainya
Mata hazel itu terbuka sempurna saat ini
"ka kirun mamah sama papah masih ada kan" tanya prilly pada kirun,dan kirun hanya diam tidak mengeluar kan jawaban apapun.
"ka kirun jawab aku semua nya cuma mimpi kan tadi" teriak prilly.
Ali yang ada di samping prilly langsung merengkuh tubuh mungil tersebut kepelukan nya untuk membuat prilly merasa tenang,sedangkan kirun hanya bisa diam mematung.
"kamu sabar ya prill orang tua kamu pasti udah tenang disana" ucap mengelus rambut prilly
"ali mamah sama papah aku ga mungkin kan tinggalin aku. Jawab aku ali. Ga mungkin kan" tangis prilly pecah seketika.
Yaa orang tua prilly meninggal dunia kemarin pagi akibat kecelakaan pesawat ketika akan kembali ke Jakarta.
Flashback on
Prilly sedang berada di dekat kolam berenang dengan majalah fashion di tangan nya sedangkan kaki nya ia masukan kedalam kolam tersebut. Tiba tiba terdengar suara I-phone nya.
Drtt...drttt..drttt
"halo mamah ii kangen" ucap prilly kepada mamah nya.
"halo sayang mamah juga kangen" jawab sang mamah disebrang sana
"mamah kapan pulang sih,lama banget" tanya prilly dengan bibir yang mengkerucut
"baru juga ditinggal seminggu. Mamah besok pulang sayang"
Jawab mamah nya"ily tunggu yaa. Pokonya mamah harus bawa oleh oleh buat illy"ucap prilly
"iya sayang ya udah ya mamah mau istirahat dulu. Mamah sayang banget sama ily"ucap sang mamah
"illy juga sayang sama mamah salam juga buat papah" ucap prilly lalu mengakhiri telpon nya.
*****
Entah kenapa setelah mamah nya menelpon perasaan prilly menjadi gelisah,firasat nya berkata akan terjadi sesuatu yang buruk.
"de ambilin gue minum dong hauss ni" ucap kirun yang sedang menonton tv kepada prilly
"dihh ambil aja sendiri" tolak prilly
"ayolahh dek kapan lagi sih gue nyuruh nyuruh lo"rayu kirun
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Hati [SLOW UPDATE]
RomanceTerimakasih sudah hadir dalam hidupku. Terimakasih sudah membuat luka ini tertutup - Prilly Alinson Latuconsina- Entah mengapa perasaan ini hadir ketika kita pertama bertemu. Hingga akhirnya aku percaya sebuah kata Love at the first sight - Aliando...