Rahasia Hati [SLOW UPDATE]

Part 5

Prilly POV

Hari ini aku akan bertemu katak zuma yang menjelma menjadi dewa yunani. Etah mengapa aku sangat kesal kepada nya. Ya dia adalah aliando syarief CEO muda yang menginginkan aku untuk menjadi model nya.

Saat aku sedang merias muka ku dengan make up yang tipis tiba tiba terdengar suara teriakan ka kirun.

"Illy masih lama ga sih aku udah nunggu dari tadi" teriak ka kirun dari luar kamar ku

"iya tunggu illy bentar lagi selesai" balasku kepada kirun

"yaudah cepet aku tunggu di ruang tamu" ucap kirun

Hari ini aku hanya memakai baju berlengan panjang dengan garis garis merah putih dan celana jeans yang dipadukan dengan sneakers ku berwarna putih dan tidak lupa kupluk "bad boy" sebagai aksesorisnya.

"hayy ka" sapa ku pada kirun yang sedari tadi sudah menggerutu karena menungguku

"issh kamu lama banget sih,yaudah yu kita ke kantor ali sekarang"ajak nya kepadaku dengan muka yang sebal.

*******

Author POV

Saat ini prilly dan kirun telah sampai di sebuah gedung yang menjulang tinggi . Yupss gedung yang menjulang tinggi itu adalah perusahan keluarga syarief yang saat ini di pimpin oleh CEO muda serta tampan yaitu Aliando Syarief

Akhirnya prilly dan kirun sampai di depan meja receptionis

"maaf mba pak ali nya ada? Saya ingin bertemu dengan pak ali" tanya kirun kepada seorang receptionis

"oh iya ada. Apa anda sudah membuat janji dengan pak ali?" tanya sang receptionis

"sudah mba" balas kirun

"kalau begitu mari ikut saya ke ruangan pak ali" ucap recepsionis sambil mengajak kirun dan prilly ke ruangan ali.

*******

Ali POV

Entah mengapa aku menjadi tidak konsen terhadap pekerjaan ku.

Saat aku tau kirun dan calon bidadari hatiku sedang menuju ke kantor jantung ku berasa ingin melompat. Apa mungkin ini efek jatuh cinta kepada wanita mungil itu?

Aku mendengar ketukan pintu ruangan ku yang aku yakini pasti kirun dan prilly

Cklek

"masuk" ucap ku

"maaf pak itu ada tamu yang ingin bertemu bapak" ucap sekretarisku

"ya sudah suruh masuk saja" balas ku kepada sheryl

"baik pak,permisi"pamit sheryl

Hingga akhirnya aku mendengar derap langkah mendekat.

"ehh li sibuk banget lu" sapa kirun yang kini sudah masuk ke ruangan ku dengan di ikuti prilly.

Sumpah hari ini prilly cantik meskipun hanya memakai make up tipis tapi tetap terlihat cantik.
Dia hanya memakai baju berlengan panjang dan celana jeans tetapi tetap saja terlihat mempesona.

*******

Author POV

Saat ali benar benar larut dengan pesona prilly tiba tiba kirun mengagetkan nya.

"eh li awas tuhh iler lu keluar,segitunya banget liat sepupu gue" ucap kirun sambil terbahak

Ali benar benar gugup karena kirun mengetahui jika dia sedang memperhatikan prilly. Sedangkan prilly hanya memasang muka jutek nya tetapi entah mengapa semburat merah terlihat di pipinya.

"Ap..apaan sih lo run. Yaudah lah kita duduk aja di sofa" ucap ali sambil menuju sofa

"jadi gini ya prill aku itu pengen kamu jadi model aku buat memasarkan brand produksi peusahaan aku"jelas ali

"emang brand yang lo mau pasarin apa?" tanya prilly masih dengan muka jutek nya

"yaa tas cwe cwo gtu. Lagian kamu juga bakalan dipasangin sama model cowo nya"ucap ali yang entah dari kapan kosa kata Lo Gue diganti menjadi Aku Kamu

"hah?tapi bukan lo kan model cwonya?" pekik prilly

"bukan ko. Tapi kan kalau aku yang jadi model nya ga bakal ngerusak ini. Aku juga tampan masih cocok lah kalau jadi model" cerocos ali dengan percaya dirinya yang meningkat

"dih PD banget sih lu katak zuma wleee"balas prilly sambil menjulurkan lidahnya

"tuh kan aku dipanggil katak zuma lagi, panggil sayang,honey,bebeb atau apa gitu" canda ali

"najis gueee" jutek prilly

"lu berdua itu kita ini mau bahas kerjaan bukan mau berantem kaya gini"ucap kirun

"ihh ka kirun,tuhh si katak zuma nya mulai duluan" manja prilly sambil bergelayut di tangan kirun

"kamu juga ily gasopan banget nama dia itu ali bukan katak zuma" tegur kirun

"ishhh ka kirun mah" desis prilly

*******

Saat ini ketiga orang itu sedang berada di sebuah cafe. Setelah menyelesaikan pembicaraan kontrak dalam kerjasama prilly dengan perusahaan ali,akhirnya mereka memutuskan untuk pergi makan siang bersama. Saat sedang asik menyantap makanan tiba tiba dering telpon kirun berbunyi dan membuat kirun langung mengangkatnya

"iya hallo,knapa za?"

"......"

"iya gue kesana sekarang"

"....."

"iya sipp"

Saat sudah mengangkat telpon nya kirun pun kembali ke tempat duduk nya.

"illy kamu pulang sma ali ya"ucap kirun

"ko sama ali sihh kan ada ka kirun"balas prilly

"kaka ada urusan sayang,maaf ya" sesal kirun "li lo bisa kan anterin prilly pulang?" sambung kirun

"gue sih bisa bisa aja. Cuma dia nya aja mau atau ngga?" ucap ali melirik prilly

"ogahh. Aku naik taxi aja" kesal prilly

"BIG NO. Kaka ga izinin" tegas kirun

"isshh yaudah iya iya"balas prilly

"yaudah deh gue titip illy ya sama lu li. Gue duluan" pamit kirun

"okee siap" balas ali

Saat kirun sudah pergi dari cafe kini hanya ada mereka berdua. Entah mengapa suasana menjadi canggung. Getaran halus merasuki dada kedua insan tersebut,entah perasaan apa yang kini sedang mereka rasakan.

"ehmm" dehem ali

"kalau batuk minum bukan ehmm ehmm" jutek prilly

"sorry ya pril bisa ga sih kamu ga sejutek itu sama aku. Kalau emang pertemuan pertama kita ga enak setidaknya kan aku udah minta maaf. Kita ini sekarang partner kerja,masa mau kaya gini" ucap ali panjang lebar

"oke gue minta maaf. Tapi entah kenapa gue itu kesel banget kalo liat lu" jelas prilly

"ya udah aku minta maaf mulai dari pertemuan kita pertama sampai saat ini kalau aku ada salah sama kamu,tapi kamu juga kurangin jutek kamu" ucap ali

"oke gue maafin. Oke gue coba buat bersikap ramah. Tapi gue ga janji"balas prilly

Tiba tiba saat mereka sedanf berbincang srseorang menepuk bahu ali.

"Ali"

TBC

Siapa ya yang dateng tiba tiba ke cafe?
Prilly nya udah mulai berubah cieeeee.
Buat baju yang di pake prilly ke kantor ali itu baju waktu nonton konser ariana grande sama ali atau bisa cek di mulmed

Maaf ya guys kalau part ini gaje flat lagi. Saya cuma ngembangin hobi nulis saya disini jadi maaf kalau ceritanya jelek atau flat.

See next time guyysss.