Tiga

90 23 5
                                    

Hari ini Karin tidak ada mata kuliah pada pagi hari melainkan siang hari, Karin pun menyempatkan untuk memasak makanan kesukaan Anwar (papahnya) dan ingin mengantarkannya ke kantor.

Ia sudah berandai-andai jika ia kesana ia akan bertemu Julian dan akan mengajaknya makan bersama juga sebagai tanda terimakasih karna telah meneraktirnya makan kemarin.

Suasana disana sangat ramai banyak para karyawan/karyawati yang mondar-mandir menyelesaikan pekerjaan mereka dengan sangat bersemangat. Karin menaiki lift untuk menuju ruangan Anwar, tetapi sesampainya di ruangan Anwar, Karin tidak melihat keberadaan Anwar. Karin lalu meraih handphone dari dalam tas jinjingnya lalu mencari nama didalam kontaknya "Papah sayangQ"

calling...
"Pah, dimana?"
"Ini papah lagi dikantor temen papah"
"Oh. Julian?"
"Julian izin hari ini katanya ngurusin kuliah-kuliah gitu deh, tumben kamu nanya soal orang yang kerja dikantor papah?"
"Gapapa, oiya ini Karin bawain nasi goreng kambing kesukaan papah special Karin yang masak"
"Wah papah jadi gasabar pengen ngicipin, yaudah kamu taruh di meja aja ya sayang"

Karin langsung menutup  teleponnya dan langsung bergegas menuju kampusnya. Jam sudah menunjukan pukul 9 siang sementara jam kuliah dimulai pada pukul 10, untung saja kantor Anwar dengan kampusnya tidak terlalu jauh dan bisa ditempuh dalam waktu 30menit saja. Tapi jalanan hari itu kurang bersahabat dengannya, kendaraan sudah padat merayap padahal ia sudah naik ojek online tapi tetap saja tidak bisa menyalip-nyalip karna benar-benar padat. 10.05 ia baru sampai di depan gedung C dan langsung bergegas lari kedalam yang ia pikirkan cuma satu masuk ke kelas tanpa harus mendengar kicauan dari pak Dedu, pak Dedu adalah guru yang terkenal killernya minta ampun.

"Maaf pak say.."
"Eh Karin, kamu langsung duduk saja nak" Dedu memotong ucapan Karin
"Jadi gini, bapak mau minta maaf sama kalian kalo bapak ada salah selama ini" Dedu menghela nafasnya "Bapak tidak akan mengajar kelas kalian lagi, untuk kelas kalian akan ada dosen baru yang menggantikan bapak, sebentar bapak panggilkan dulu" Dedu berjalan keluar dari ruangan kelas.

Tidak lama kemudian ia kembali dengan membawa seseorang pemuda tampan, mancung, berbadan tegap berisi dan mempunyai senyuman yang indah. Para mahasiswi terkagum-kagum melihat ciptaan tuhan yang berada di depan kelas mereka kecuali Karin ia hanya melihat dengan muka datarnya sementara para mahasiswa merasa akan tersaingi oleh lelaki itu. Karin mengenal persis dengan pemuda yang baru saja datang dan masuk kekelasnya. Dia baru sadar bahwa ternyata lelaki itu bukan hanya seseorang pekerja part time tetapi dia juga seorang dosen dan kini dia dosen Karin.

"Hai semuanya" kata lelaki itu dengan menebarkan senyum miliknya
"Hai" jawab para mahasiswi dengan semangat
"Nama saya Julian Abdiel Tsabit, saya akan menggantikan pak Dedu untuk mengajar khusus hanya di kelas kalian" Jelas Julian
"Kenapa hanya kelas kita?" Tanya salah satu mahasiswi
"Mungkin karna disini banyak bidadarinya kali ya hehe" Gombalnya yang sontak membuat para mahasiswi melayang-layang bagai layangan
"Oh jadi lu dosen?" Tanya Karin
"Pake nanya lagi kamu kalo dia dokter ya gamungkin dia ada disini" Kata Dedu dengan nada yang di pertegas
"Dokter kok pak, dokter cinta haha" Kata salah satu mahasiswi yang langsung mendapat sorakan dari seisi kelas, kecuali Julian ia tetap bersikap tenang.

Setelah pelajaran selesai Karin langsung bergegas keluar menghampiri Julian yang sudah keluar kelas lebih cepat "Julian" Karin berteriak memanggil Kulian yang berjalan dengan langkah kaki yang lebar sehingga terkesan cepat. Juliam menghentikan langkah kakinya dan membalikan badanya melihat kearah suara itu berasal, Karin langsung berlari ke arah Julian yang sudah berhenti melangkah.

"Gua ganyangka lu dosen, gila hebat banget lu" Kata Karin dengan menunjukan muka gembirannya
"Terimakasih" Julian melengkungkan senyumnya lalu berjalan kembali meninggalkan Karin
"Sombong banget sumpah" Gerutu Karin

※ ※ ※

Di mulmed ada Julian tuh asik.. Ganteng kan ganteng hehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The ValuableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang