"Hi, it's Barry! I'm not here right now, so leave a message after the beep. Make it short, make it sweet or i'll have to press delete..."
"Barry, kau dimana? Ada banyak sekali hal yang harus kita bicarakan. Please call me back" aku memutus sambungan voicemail dan segera masuk kerumah.
Menghempaskan tubuh ku ke kasur, aku mengamati setiap detail scarlet ticket yang ku pegang.
ONE DIRECTION'S
SCARLET TICKETGREETINGS TO YOU, THE LUCKY FINDER OF THE SCARLET TICKET. FROM ONE DIRECTION!
PRESENT THIS TICKET AT THE RENDEZVOUS GATES AT 09.00 G.M.T. BUT FIRST, DOWNLOAD OUR NEW OFFICIAL APPLICATION ON GOOGLE PLAY OR APP STORE AND SCAN THE BARCODE BEHIND THIS TICKET ON IT. YOU'LL SEE WHAT WILL HAPPEN. GOOD LUCK!
In your wildest dreams you could not imagine the marvelous surprises that await you!
Aku melihat sisi belakang tiket, barcode yang disebutkan tadi tertera jelas disini. Mengambil ponsel ku dengan ragu, aku mendownload aplikasi resmi mereka. Tidak susah untuk mencari aplikasi yang penuh dengan komentar kecewa karena hanya 35 orang yang bisa mengaksesnya, dan aku akan menjadi salah satu dari mereka...
Tapi kenapa orang aneh yang bahkan tidak ku ketahui namanya tiba-tiba memberikan tiket ini? Aku bahkan tidak menanyakan namanya tadi. Tapi jelas orang itu mengenal Barry dengan baik. Kalau yang dia katakan tadi itu benar, bahwa aku harus berada di suatu tempat aman untuk sementara, dan Barry juga mengingin hal itu, kurasa aku akan menggunakan tiket ini.
Hanya tiga bulan, akan sesulit apa memangnya?
Aku mengabaikan keragauan ku, walaupun aku tidak pernah menyukai One Direction, tapi ini satu-satunya hal yang membuat ku merasa menjadi seorang yang terpilih, dan ini adalah perasaan yang menakjubkan. Secara harfiah, aku telah mengalahkan puluhan juta orang yang berusaha untuk mendapatkan tiket di tanganku. Bagian terbaiknya, aku tidak harus mengeluarkan uang sepeserpun. Di tambah lagi, gratis liburan musim panas ekslusif di suatu tempat selama 3 bulan penuh. Oh dan mungkin saja aku dapat kesempatan menegur salah satu dari ke empat cowo-cowo itu agar berhenti bertingkah sok kegantengan. Jadi, apa lagi yang aku tunggu?
Seringai nakal merekah di bibir ku melihat tulisan: move your device so that the barcode is in the viewer and hold still, saat aku membuka aplikasinya. Butuh lima detik dalam proses scanning sampai bunyi beep yang khas dan tanda ceklis hijau muncul dalam kotak persegi scanner di layar ponsel ku.
"Good evening, Ms. Anderson. Congratulations!"
Suara wanita dengan logat Britannia yang kental membuat ponsel ku nyaris tergelincir dari tangan. Aku melihat gambar robot seperti manekin di layar ponsel ku, hanya sebatas kepala sampai bahu, berwarna biru keperakan secara keseluruhan.
"Bagaimana—bagaimana kau tahu namaku?"
"Simple. Once you scanned the barcode, you gave us your personal information, your location: including approximate location and GPS, your accounts, hardware controls, even your system tools, and history phone calls"
"I don't understand" kataku seperti orang bego.
"Kami memiliki semua informasi data tentang dirimu" jelasnya, lalu tersenyum puas di akhir kalimat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Camp
FanfictionGREETINGS TO YOU, THE LUCKY FINDER OF THIS SCARLET TICKET. FROM ONE DIRECTION! Menjadi 1 dari 35 pemenang, Summer terisolasi bersama orang-orang yang datang dari seluruh dunia, masing-masing dari mereka berlomba untuk merebut hati One Direction, at...