Part 22

5.1K 244 0
                                    

_____________

Kini malam sudah berganti menjadi pagi yang sangat cerah

06.30 wib
"Hoam jam berapa sih" Ucap gadis mungil ittuh sambil melihat jam wakker nya

"OMG gue kesiangan" Ucap Prilly lalu berlari ke kamar mandi

Setelah beberapa menit di kamar mandi Prilly pun telah rapih dengan baju nya

"Eh iyah hari ini kan gue udah free" Ucap Prilly sambil menepuk jidatnya

Beberapa saat kemudian
1men
2men
3men

"OMG Ali " Ucap Prilly lalu berlari menuju sofa tempat Ali tidur

"Kok dia masih tidur sih emang dia nggak ngampus" Tanya Prilly pada dirinya sendiri lalu menghampiri Ali

"Li bangun kamu nggak ngampus" Ucap Prilly sambil menepuk pelan pipi Ali

Namun tak ada jawaban dari Ali

"Ali iiihh bangun kamu nggak ngampus apah" Tanya Prilly yang melihat Ali tak kunjung membuka matanya

"Nggak" Jawab Ali singkat

"Oh yaudah mandi gih udah siang juga" Suruh Prilly

"Kenapa kamu nggak ngampus" Tanya Ali

"Aku free" Jawab Prilly

Tiba-tiba handphone Ali berdering tanda ada telphone masuk

Papah s'calling

"Li handphone kamu tuh bunyi" Ucap Prilly

"Tolong ambilin dong" Suruh Ali sambil memberikkan senyumman mautnya

"Idih maen nyuruh ajjah"jawab Prilly ketus sambil mengambil iphone milik Ali

"Makasih" Ucap Ali lalu mengangkat telphone nya

Via telphone

'Hallo pah'

         ' eh hello Li maaf papah ganggu
           yah'

'Enggak kok pah ada apah ?'

        'Nanti siang kalian mau pergi ke
         rumah kan ?'

'Emm gak tau sih pah'

        'Enggak mau tau nanti papah
         tunggu di rumah mamah kamu'

'Iyah pah nanti aku tanya Prilly'

        'Yaudah jam 10 papah tunggu'

Tuut.....tut....tuut

Telphone pun terputus sepihak

"Siapa ?" Tanya Prilly yang masih setia duduk di sofa

"Papah" Jawab Ali Prilly pun mengerutkan keningnya

"Nanti siang di suruh ke rumah mamah" Jelas Ali seolah tau apah arti dari keruttan kening Prilly

"Mau ngapain ?" Tanya Prilly

Ali pun hanya mengangkat bahunya dan berlalu menuju kamar mandi

"Huh kumat lagi cuek nya" Gerutu Prilly lalu bergegas menuju dapur

"Buat apah yah" pikir Prilly "Roti bakar ajjah lah lagi males" Sambung nya lalu mulai mengambil rotinya

Setelah beberapa menit kini Prilly pun membereskan makannan nya di meja makan dan bersamaan dengan ittuh Ali turun dan langsung menghampiri Prilly

Mathmaking LoveliestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang