Krystal POV
Aku masih terbayang kejadian yang belum lama ini terjadi. Ya, antara Kai dan Minho oppa. Entahlah, aku hanya merasa... Aneh? Tidak, bukan aneh tapi aku merasakan sesuatu yang sudah lama tidak pernah aku rasakan. AH!!! Tuhan bantu aku melupakan semua itu, aku mohon. Siang nanti, Minho oppa mengajakku bertemu, dan sudah pasti aku menyetujuinya. Sebenarnya pekerjaanku hari ini hanya mengecek pekerjaan para karyawan ku, tidak masalah juga jika aku tidak bekerja. Tapi, aku harus terap bersikap profesional, bukan? Karena sangat bosan di kantor, aku memutuskan untuk keluar sebentar sekedar jalan-jalan, sambil menunggu waktu untuk bertemu Minho oppa. Minho oppa mengajakku saat ia ada waktu istirahat jam makan siang, sekarang baru jam 10.00. Oke, 2 jam jalan-jalan sendiri tak masalah bagiku.
Author POV
Krystal berjalan sendiri di daerah sekitar kantornya, di dekat kantor Krystal memang tempat pembelanjaan di Seoul. Krystal bosan. Dia memutuskan untuk duduk di salah satu bangku yang ada di depan salah satu tempat dari sekian banyak tempat. Sudah 1 jam Krystal di situ, ia juga sempat membeli jajanan di pinggir jalan. Meskipun Krystal bisa di bilang orang kaya, tapi ia tak segan untuk makan di pinggir jalan. Menurutnya, itu enak.
o0o
11.45KST Krystal berdiri dari tempat yang ia duduki, beranjak untuk pergi ke salah satu restoran yang dimana ia akan bertemu dengan Minho. Krystal berjalan kaki untuk sampai ke restoran itu, ia sengaja tidak membawa mobilnya, dan karena tempatnya tidak terlalu jauh. Saat sudah sampai, Krystal masuk ke dalam restoran itu, manik matanya sudah menangkap seseorang yang akan ia temui.
"Minho oppa" Sapa Krystal semangat sembari berlari kecil menghampiri Minho dengan senyum yang mengukir sangat indah di wajahnya.
"Soojung~ie" Balas Minho tersenyum.
Krystal duduk berhadapan dengan Minho. Mereka memesan makanan. Setelah itu, hening. Hanya terdengar bising dari pengunjung lain.
"Oppa, ada apa oppa mengajakku ke sini?" Tanya Krystal, yanh berusaha memecahkan keheningan itu. Sekaligus ia juga ingin memecahkan rasa penasarannya.
"Aku, a-ku hanya merindukanmu" ucap Minho terbata bata, mungkin ia gugup(?)
"Yak! Ada apa denganmu oppa?" Krystal menaikkan nada suaranya sedikit lebih kencang. Sekaligus kaget dengan apa yang diucapkan Minho tadi.
"Memangnya tidak boleh aku merindukanmu?" Minho memperlihatkan wajah sedihnya kepada Krystal dan berhasil membuat Krystal terkekeh kecil.
"Oppa, jangan menunjukkan wajah itu kepadaku! Kau tau, sangat lucu!" Krystal tertawa lepas kali ini.
"Kau menyebalkan Jung" Ucap Minho kesal.
"Aigoo~~ Jangan bertindak sok imut di depanku oppa!" Krystal menyubit pipi Minho pelan, dan terlihat dengan jelas pipi Minho memerah.
"Ini makanan anda, selamat menikmati" ucap pelayan itu sembari menghidangkan makanan yang tadi dipesan oleh Minho dan Krystal.
"Terimakasih" ucap Minho dan Krystal berbarengan. Lalu mereka refleks saja saling menatap, kemudian sama-sama terkekeh kecil.
Pelayan itu tersenyum sembari membungkuk sopan dan pergi meninggalkan mereka.
Minho dan Krystal menikmati makanan itu sambil bercanda bersama. Dan tanpa mereka sadari, ada satu pasang mata yang menatap mereka tajam.
"Kau tampak bahagia bersamanya Jung" ucap orang yang menatap Minho dan Krystal itu, orang itu mengeluarkan smirknya.
"Tapi aku akan berusaha untuk merebutmu kembali untuk bersamaku."
o0o
"Aku sangat kenyang oppa, gomawo" ucap Soojung bahagia, sambil menujukkannya dengan mengusap perutnya.
"Mengapa kau jadi seperti anak kecil Jung?" Minho terkekeh akan sikap Krystal.
"Terserah kau saja. Aku mau balik kekantor dulu, Annyeong" Baru saja Soojung mau melangkah pergi, tangan Minho sudah menahannya.
"Aku antar" Minho menggandeng tangan Krystal seakan-akan menunjukkan bahwa mereka adalah sepasang kekasih, Krystal yang menyadari hal itu hanya mengangguk tersenyum.
o0o
"Terimakasih sudah mengantarku oppa" Krystal turun dari mobil Minho, tersenyum seraya melambaikan tangannya. Minho langsung melaju pergi dengan mobil sportnya. Belum sempat Krystal masuk ke dalam kantornya. Sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan Krystal. Betapa kagetnya Krystal saat melihat siapa yang turun dari mobil itu.
"K...kaa.Kaai?" Krystal kaget benar-benar kaget, dan gugup.
"Ya, ini aku." Sahut pria yang bernama Kai itu.
"Kau sibuk?" Tanya lelaki berkulit tan dengan setelan jas hitam. Yang membuat ia benar-benar berkharisma.
Aku tau ini gaje banget, aku udah bingung mau lanjutin gimana ceritanya. Boleh dong kasih sarannya, hehe😂😂 Makasih ya udah baca, jangan lupa vomentnya ya^^
YOU ARE READING
Love is Hurt (Kai Krystal/KAISTAL)
FanficAku mencintaimu, kamu mencintai dia, dia mencintai dia, dan dia mencintai aku. Tapi bisakah nanti, kita jadi saling mencintai? A story by: melanixs Cover by: prsscilla