Part 9

1.4K 88 3
                                    

"Aku mencintaimu Jung Soojung" ucap Kai pasti padaku, dan raut wajahnya seperti meminta jawaban.

"Mengapa mulutku ini tidak bisa berkata aku membencimu Kai?" Batinku. Hatiku kini tengah berkutat dengan otakku.

Krystal's POV

"Tunjukkan padaku, jika kau benar mencintaiku" hanya itu yang bisa keluar dari mulutku.

"Pasti" ujar laki-laki di hadapanku itu dengan tegas dan lantang.

Aku tersenyum tipis, sedangkan Kai dia tersenyum bahagia.

"Aku harap keputusanku kali ini benar" doaku dalam hati.

Aku mengantar Kai ke depan pintu rumahku. Namun, sebelum itu Kai berpamitan pulang dulu pada appa, eomma, dan unnie yang masih berada di ruang tamu. Setelah itu, tak lama setelah Kai pulang. Appa memanggilku ke ruangan kerjanya.

o0o

"Ada apa appa memanggilku?" Tanyaku ketika sudah masuk ke dalam ruangan Appa, dan aku segera berjalan ke tempat duduk yang ada di depan meja kerjanya.

"Jung, apa kau punya kekasih saat ini?" Tanya appa padaku, aku membelakkan mataku. Kemudian memandang lurus ke arah jendela sebelah kanan ruangan itu.

"Darimana appa tau?" Batinku bertanya pada semua organ dalam tubuhku.

"Jung" panggilan appa itu membuat aku kembali tersadar dari lamunan.

"Ya? Ada apa appa?" Tanya polos pada appa

"Kau tidak dengar tadi Jung?" Ayah kembali bertanya

"Uh. Ah. Itu. A.." Aku bingung ingin berbicara apa. Apa yang harus ku katakan?

"Apa kau mempunyai kekasih saat ini Jung Soojung?" Appa mengulang pertanyaannya lagi, kini hati dan mulutku tengah berdebat untuk menjawab apa yang ditanyakan oleh ayah.

"Hm. Ya appa" jawabku akhirnya pada ayah. Ayah tersenyum, apa maksud dari semua ini?

"Siapa Jung? Biar Appa tebak. Pasti Jongin, ya kan?" Ujar appa dengan nada menebak nebak.

Klekk

Suara pintu. Ternyta Eomma. Huh.. Syukurlah..

"Eomma pasti ingin berbicara dengan appa kan?" Tanyaku pada eomma dengan senyum mengembang, karena artinya aku tidak lagi harus menjawab pertanyaan appa tadi.

"Tidak" jawab eomma singkat, hal itu cukup membuatku sangat tertegun.

"Eomma mau bicara denganmu." Lanjut eomma dengan nada bicara yang serius.

"Ada apa eomma?" Suaraku mulai melemah, pasrah dengan interogasi ini.

"Apa kau sudah makan?" Eomma bertanya padaku kemudian tersenyum jahil.

Aku menghembuskan napasku lega. Kemudian menggelengkan kepalaku pelan.

"Turunlah, unnie mu mengajakmu pergi makan" sambung eomma padaku.

Love is Hurt (Kai Krystal/KAISTAL)Where stories live. Discover now