Taylor dan juga selena sudah berada di kamar selena, mata selena sudah dibasahi oleh air matanya. Sungguh selena tidak ingin ini terjadi. Taylor mencoba menenangkan selena, karena ia tidak tau harus berbuat apa untuk sahabatnya ini.
"Aku sangat ingin, bisa keluar dari semua masalah yang kuhadapi ini. Aku sangat membenci zayn! Dia yang telah membuat hidupku seperti ini!" Suara tangis selena semakin membesar, taylor sangat tidak tega melihat sahabatnya menangis seperti ini.
"Waktu itu kan sudah ku bilang kepadamu, jika jangan terlalu dekat dengan zayn. Zayn itu terlalu berbahaya untuk dirimu"
"Aku sangat menyesal taylor! Aku tidak tau akan jadi apa anakku. Jika sudah besar nanti!"
"Kau harus bersabar sel, kuyakin tuhan akan membantumu. Yang paling terpenting zayn sudah mau bertanggung jawab bukan?" Taylor menaikkan sebelah alisnya, dan selena pun mengangguk. Taylor menghapus air mata selena. Selena tersenyum dan langsung memeluk taylor, begitu juga dengan taylor.
"Terimakasih taylor, kau memang sahabatku yang terbaik!"
"Tentu, oh yah lebih baik kita keluar. Kurasa para tamu menunggu dirimu" selena mengangguk dan membawa taylor keluar dari kamarnya.
Harry 'POV' On
Astaga taylor, kau ada dimana? Aku sangat muak berada disini! Disini sangat bau. Disini menjijikan! Aku tidak menyukai tempat ini, sungguh! Aku menyesal ingin ikut bersamamu!
Liat ini para pria dan wanita yang tidak tau malu, termasuk dengan makhluk yang sekarang berada di sampingku, liam dan juga louis. Mereka terlihat sangat bersenang-senang di tempat seperti ini. Sungguh menjijikan!
Sedari tadi diriku terus-menerus kembali ke kamar kecil, ya aku merasa mual dan menuntahkan semua yang isi yang janggal di perutku ini. Maklumi saja aku tidak biasa berada di tempat seperti ini, sekarang aku hanya ingin pergi dan tidak ingin melangkahkan kakiku ini di tempat seperti ini lagi.
Harry 'POV' off
Sudah tiga jam pesta ini berlalu dan para tamu satu persatu meninggalkan rumah selena. Sekarang tinggalah taylor, harry, liam, louis, dan juga selena. Sampai sekarang mereka belum melihat zayn dan juga anaknya.
Mereka semua sedang berkumpul di taman, untuk melepas rindu? Mungkin.... semua orang yang berada di situ melihat taylor dengan prihatin, mereka sangat kasian melihat kondisi taylor yang sekarang. Taylor yang merasa dirinya diperhatikan oleh semua orang merasa risih dan mulai angkat suara.
"Hei! Kalian mengapa melihatku seperti itu?! Aku merasa risih!"
"Kalian tidak perlu sedih dengan kondisiku sekarang ini. Aku tidak kenapa-napa, jadi kalian tenang saja! Pasti kalian menahan tawakan jika melihat wanita berkepala botak berdansa di pesta seperti ini? Haha" taylor tertawa meskipun dipaksakan. Yang lain menambah perasaan prihatin kepada taylor, selena sedari tadi sudah dibanjiri oleh air mata. Dia tidak tega melihatnya.
"Jadi sekarang tertaw----" ucapan taylor terhenti karena ada seseorang yang tiba-tiba menuju taman sambil berteriak tidak jelas, tunggu dulu seperti kenal suara itu. Apakah itu zayn?
"Selena.... tolong maafkan aku! Aku tidak sengaja! Sungguh... maafkan aku! Anak kita telah tiada" nada penyesalan zayn sangat terdengar jelas, selena melebarkan matanya dan membuka mulutnya lebar. Ia sangat tidak percaya. Dengan apa yang zayn ucapkan tadi.
"Apa?! Kau bercandakan zayn! Itu tidak mungkin! Kau apakan dia!" Selena berteriak sekencang mungkin. Ia melihat seorang bayi yang tidak berdaya dibekapan zayn, dia benar-benar sudah tiada itulah kata kata yang berada di benak selena. Selena memundurkan dirinya kebelakang dan menjauhi dirinya dari zayn, ia tidak ingin dekat dengan seorang pembunuh!.
"Tadi saat aku ingin meminum vodka ku untuk kesekian kalinya kemulutku ini. Tanpa disadari aku menuangkan vodka ku itu ke mulut anak kita! Setelah vodka itu bereaksi di dalam tubuhnya ia langsung kejang-kejang dan tidak bernafas lagi untuk sekian kalinya" semua orang yang berada disana sangat terkejut dengan apa yang zayn katakan tadi. Dia benar-benar sudah gila.
Selena mendekati zayn, dan menampar zayn dengan sekencang mungkin. Ia sangat membenci zayn! Dia sudah membunuh anak selena yang baru saja dilahirkan seminggu yang lalu.
~
Wey! Gimana sama chapter ini? Maapkan dengan karakternya abang jen! Memang dia udah gila
Vomments yah guys! Oke... thanks - arnestshafanasywa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idiot Boyfriend || h.s
Fanfiction[COMPLATED] [ON EDITING] a stupid person. --- "If you think you can wear that outfit, you're an idiot!" Copyright© 2016 by arnestshafanasywa All Rights Reserved