9-Beat Throb

222 20 0
                                    

Saat aku sedang mencoba-coba menebak siapa yang dimaksud Yura itu Taehyung lirih.Ia mengigau namaku.

"Yunji..yun--jhiii" Igau Taehyung dengan nafas berat.

Segera ku hampiri Taehyung yang sedang terkapar lemah.Hanya sekedar untuk memberitahu bahwa aku disini.Ada disampingnya.

"Aku disini Taehyung.."

"Kumohon bantulah aku" Tangan nya berusaha meraih tanganku.Dan kini kami berdua saling berpegangan tangan.

Jantungku tak henti-henti nya berdegup abnormal.Mengingat hanya ada kami berdua di rumah Taehyung.

"Bantu aku melupakan kegelapan itu bantu aku bangkit" Rintihnya.

Tanpa kau minta.Aku sudah siap membantumu Taehyung!.

"Tenang saja,aku pasti akan membantu mu sebisaku.Sekarang kau hanya perlu beristirahat.Dan jangan sekali-kali lagi kau mencoba masuk ke tempat karaoke tak jelas itu! Atau kau akan ku---"

Tangan ku tiba-tiba ditarik oleh nya.Dan otomatis pertahanan tubuhku roboh.Jarak wajahku dengan wajah Taehyung sangat dekat sekarang.Dekat sekali.

Bahkan bisa ku rasakan hembus nafas nya yang menderu dingin.Sungguh ini godaan!.

"Hmm kau lebih cerewet dari yang aku bayangkan" Ujarnya dengan mata yang tertutup.

"Ta--taehyung tanganku kau jepit!"

"Aku tak peduli.Ku mohon jangan dulu pergi dari sini" Gumam nya.

Huft kenapa Taehyung jadi manja seperti ini?.Ini bukan masalah waktu atau apapun.Hanya saja tangan ku lama kelamaan terasa keram berada dalam genggaman nya.Muncul sebuah tak-tik gila dalam pikiran ku untuk mengerjai nya.

"Kyaaa!!! Taehyung tikus!!!!!! Aaaaa tikus!!!" Teriak ku memecahkan atmosfer rumah yang tenang ini.

Dan sontak Taehyung terbangun dan melepaskan tanganku.Akhirnya aku bisa bebas dari siksaan yang menegangkan ini.

"Kau membohongiku?!" Tanya nya dengan tatapan tak suka.

"Hehe maafkan aku.Lagipula genggaman mu itu kencang sekali aku sampai tak bisa---"

Tiba-tiba Taehyung dengan berani nya mendekat ke wajahku.Kau tahu? Aku paling tak suka saat Taehyung membuat jantungku berhenti berdetak.

Segera ku pejamkan mataku.Takut Taehyung melakukan yang aneh-aneh padaku.Nafas nya memburu.Bisa kurasakan embusan nya mendinginkan pipi ku.Bibir Taehyung semakin mendekati pipi ku.Oh tidak ! Tuhan tolong selamatkanlah aku.

Aku tidak mau mati berdiri karena ciuman nya.Meskipun aku mencintai nya.Tapi aku belum siap ia cap dengan bibir alami nya.Yang berarti aku sudah dimiliki dia.Mengerti kan apa yang ku maksud?.

"Kau sudah terlambat sekolah..." Bisiknya dengan suara yang sexy.

BANG!!!!🔫

Apa? Sekolah? Astaga! Kenapa aku sampai melupakan itu semua?.Pfftt aku malu pada diriku sendiri.Sudah mengira yang tidak-tidak.

"K--kau beristirahatlah ! A---aku sudah menyiapkan segala nya untukmu didapur.Aku permisi pulang" Gugup dan malu akan kejadian barusan.Mungkin sekarang aku tengah blussing seperti strawberry didepan Taehyung.

Baru saja selangkah aku pergi.Taehyung kembali memanggilku.

"Yunji-a!!"

Ku hentikan langkahku dan mencoba meliriknya sedikit.Ada rasa sedikit kesal dan juga malu.Tapi ku tepis,inikan salah ku yang mengkhayal terlalu jauh?.

Lost Stars [BTS & GOT7 FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang