E

9.7K 494 6
                                        

Aku tak dapat menghindarinya lagi, dia sudah berhasil mengunci semuanya

'Clk..clk..clk'

Bunyi itu, sepertinya dia sudah memulai terlalu dalam. Sampai berbunyi seperti itu

Seketika tubuhku melemas dan mataku mulai terpejam

"Jeon Wonwoo! Hajima!"

---

Akhirnya keadaan itu selesai, dan aku rasa bibirku membengkak sekarang. Aku tidak tau kenapa seketika tubuhku ini tak dapat bangun

"Handponemu!"

Tangannya menengadah meminta ponselku, untuk apa? Aku tak mau memberikannya

"Sini!"

Dia merebut ponsel yang ku taruh disaku rokku. Dia berani mengambilnya, aku dapat merasakan sentuhannya dikulit pahaku

"Wonwoo kamu--"

"Aku cuma mau sms temen-temen kamu supaya mereka pulang duluan! Kamu gak bisa pulang dengan keadaan begini, biar aku yang anter kamu pulang nanti"

Jarinya telaten mengetik pesan diponselku. Dia mengirimnya pada Miso dan Jihye

"Wonwoo, aku-- gak percaya kalo kamu kayak gini"

Matanya menatap tajam aku, dia terlihat sedikit emosi

"Ini karena kamu yang maksa aku! Coba kalo kamu terima aku! Mungkin aku gak bakal kayak gini! Kita biasa ciuman dengan lembut dan tenang!"

"Apa pacaran itu harus ciuman?"

Dia hanya terdiam menatapku, emosinya sepertinya mereda. Aku rasa aku terlalu frontal mengatakan sebuah kata tak bermakna itu

"Ngga juga! Tapi kalo cinta, mungkin nafsu itu selalu ada"

Meskipun ucapannya benar, tapi aku tak mau membuatnya terdukung atas kelakuannya yang mengejutkan ini

"Yena! Kamu gak suka sama aku?"

Apa yang harus ku lakukan, dari awal aku sudah berjanji pada Miso kalau aku tidak akan menyukai Wonwoo. Tapi perasaanku berbeda sekarang

"Yena?!"

"Ah.. ngga! Aku ngga suka sama kamu! Apalagi setelah aku tau kalau Wonwoo itu sebenernya kayak gini"

'Deg'

Itu bukan sepenuhnya isi hatiku. Tapi itu separuh dari isi hatiku karena Wonwoo berlebihan

"Apa aku menakutkan?"

"Iya! Banget! Otak kamu mesum!"

Senyuman evil'nya membuat aku sedikit takut

"Kamu takut sama aku?"

'Deg'

Pertanyaannya benar-benar dapat menebak isi hatiku

"Ngga!"

Entah kenapa hati dan juga ucapan selalu tak sama. Dengan yakin aku berkata seperti itu

Wonwoo hanya tertawa mendengar jawabanku, itu respon yang membingungkan menurutku

"Ah.. yaudah kita pulang yuk!"

Semua berakhir seperti semula, Wonwoo benar-benar mengantarku pulang sampai ke rumah

***

-

-


-


Be Divine (Jeon Wonwoo FF) - 19+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang