Be Divine (Jeon Wonwoo FF) - 19+

Happy

Semua memang berjalan lancar hari ini, tapi aku merasa sangat bersalah pada Mingyu. Sudah membuatnya terlibat dan sekarang pergi tanpa mengucapkan apapun

Miso, aku tak tau bagaimana perasaannya sekarang

---

"Yena!! Jangan sungkan ya disini, sekarang inikan rumahmu juga!"

Aku menunduk mendengar ucapan ibu mertuaku

"Ne, khamsahamnida Eomma!"

Aku memasuki kamar yang ibu mertuaku tunjukan padaku. Dan merebahkan tubuhku setelah dia berjalan pergi meninggalkan kamarku

"-huh- ngga nyangka bakal kayak gini!"

Aku menutup mata dengan kedua tanganku sambil mencoba melupakan semua kenangan pahit yang aku pilih

"Eomma!!"

Tiba-tiba aku membuka kedua mataku setelah mendengar suara Inwoo memanggilku

"Aku pake baju dokter dong!"

Lucunya dia, memakai seragam putih khas seorang dokter yang kebesaran dan membuat tangan juga kakinya tak terlihat lagi

"Yaampun Inwoo! Kamu nakal ya... ayo lepas nanti Appa marah!!"

"Ngga mau! Dia ngasih ini buat aku kok, Appa kan punya banyak. Jadi yang ini buat aku!"

Inwoo adalah malaikat kecilku, hanya dia yang dapat membuatku tersenyum dan melupakan semua beban dihidupku. Jeon Inwoo, aku akan membuatnya bahagia selalu

"Biarin aja! Inwoo kan mau jadi dokter, iya kan?"

"Iya!"

Satu lagi yang sekarang membuat hidupku menjadi lebih lengkap. Tawa dan juga canda mereka, dua laki-laki yang paling berharga setelah Appa dan juga Jisoo Oppa

"Inwoo sayang, kesini sebentar"

"Ne, Halmeoni"

Panggilan Ibu mertua membuat Inwoo langsung berlari kesana, meskipun sulit karena jas putih yang kebesaran itu

Wonwoo berjalan mendekat padaku, dan duduk dipinggir ranjang tepatnya disebelahku

"Mi--"

"Udah cukup! ngga usah minta maaf lagi, udah aku ngga mau denger kata itu lagi. Semua udah selesaikan sekarang"

Lagi-lagi kata itu, Wonwoo selalu saja meminta maaf padaku. Sudah jelas kalau itu bukan salahnya, tetapi kenapa dia selalu minta maaf. Aku bingung dan juga bosan mendengarnya

"Mh.. iya, ok! aku ngga bakal sebut kata itu lagi"

Saat Wonwoo beranjak dan hendak melangkah. Aku menyanggahnya

"Tolong jaga Inwoo,sayangi dia. Jangan pernah menyakitinya!"

Wonwoo menoleh padaku, terdiam sebentar lalu tersenyum dan bergerak memelukku

"Dia putraku. Tentu saja aku akan menyayanginya dan membahagiakannya! Jangan khawatir"

Apakah semuanya sudah selesai? Kurasa iya, hanya tinggal memastikan apa semua orang bahagia melihatku seperti ini

***

Tadi malam aku tidur begitu nyenyak, karena tak hanya ada Inwoo disebelahku. Aku benar-benar bahagia sekarang

---

Bahkan kami berangkat satu mobil ke kantor. Dan tak lupa mengantar Inwoo ke sekolahnya terlebih dahulu tentunya

"Jaga dirimu sayang!"

'Chu'

Dan kali ini juga, Inwoo mendapat dua kecupan dipipinya