Reinkarnasi

Keira Seraya

Jakarta, 21 Maret 2016

Keira, gadis cantik dan anak seorang Presiden mengalami masa sulitnya, ibunya harus terkubur setelah beberapa bulan kemarin mendekam dirumah sakit.

Akibat gangguan otak, dan liver ibunya pun akhirnya menghebuskan nafas terakhirnya.

Gadis cantik ini berubah 100% dari sifat aslinya, gadis yang ramah, dan periang kini berubah menjadi gadis yang pendendam dan pendiam.

Sebulan setelah kematian ibunya, Keira diam-diam banyak mengikuti kegiatan fisik diluar sekolah. Seperti bela diri dan memakai senjata.

Tapi, Keira merupakan gadis yang penyayang, itulah sifat alaminya.

"Keira, kemarin kamu gak masuk kelas kenapa?"tanya seorang siswi yang mendekati Keira atas dasar harta.

"Bosan"sahutnya.

"Ohh ayolah kei nanti malam kita ke mal yuk"ajaknya lagi.

"Gak minat!"sahut kei malas.

"Hmm okey, Ada Kevin nanti malam dia manggung di cafetarian, kita bisa nonton dia kok kalo kamu mau"bujuknya.

Langkah Keira pun terhenti.

Kevin?

Kevin Bulster, adalah penyanyi terkenal sekaligus cowok populer di sekolah swasta orang kaya. Keira hanya bersekolah di swasta Unggulan, karna dia tidak ingin orang tuanya menghabiskan uang hanya untuk menyekolahkannya saja.

Dan kevin sebenarnya adalah cowok cinta pertamanya, yaah walaupun Keira menyembunyikannya. Namun ia masih memendamnya hingga kini.

"Hm entahlah"sahut Kei pada akhirnya.

"Oke aku dan Joey akan kerumahmu nanti malam"katanya yang kemudian pergi.

Cinessa adalah gadis angkuh dan kaya, dia hanya ingin berteman dengan gadis yang cantik kaya dan tentunya pintar.

Tak terasa, bel istirahat pun berbunyi. Keira masih terdiam di bangkunya hingga seorang gadis rambut panjang mendekatinya.

"Masa meneganggkan akan dimulai, ikutilah mimpimu.."bisik gadis itu seraya berjalan keluar.

"Keira.."sapa Cinessa.

Keira pun membuka matanya.

Apakah ku bermimpi?

"Hei, ayo ke kantin!"kata Joey.

Joey juga gadis yang sama dengan Cinessa, angkuh.

"Kalian mengajakku makan siang?"tanya Keira.

"Tentu saja Kei, kita kan sahabat"kata Nesa seraya merangkul tubuh mungil Keira.

Keira hanya berdiam hingga tiba di kantin.

"Oke, kita pesan dulu yah kei"kata Joey.

Seorang gadis berambut panjang pun menduduki kursi dihadapan Keira.

Keira baru saja melihat gadis itu dimimpinya, tatapan kosong Keira tak menganggu gadis itu yang masih duduk diam.

Tak lama ponsel Joey yang tertinggal dimeja pun berbunyi.

Hal itu menyadarkan Keira"kamu siapa?"

"Ikutilah mimpimu Keira"sahutnya.

"Hei kau! Rakyat jelata! Minggir dari hadapan Kei!"bentak Joey hingga gadis itu pun pergi dan keluar dari kantin.

"Siapa dia?"tanya Kei namun joey justru menjawab panggilan dari ponselnya dan meninggalkan keira pergi.

"Aku pulang duluan girls"kata Joey seraya melambai.

"Ish dasar murahan!"keluh Cessa.

Mereka berdua pun menghabiskan makanannya, lalu pulang bersama.