Reinkarnasi

Benci

Kaki ku pun mulai memasuki ruang baru, dan  aku melihat banyak seleb dan orang terkenal lainnya yang juga sekolah disini.

"Baiklah, Keira silahkan kamu duduk!"kata guru muda itu.

Dengan cemberut Kei melangkahkan kakinya pada meja kedua di pojok.

Orang-orang dikelasnya terlihat cuek tak seperti siswi di kelasnya dulu.

Sepanjang jam pelajaran Seni musik Kei hanya diam dengan malas tak memperhatikan hingga bel jam kedua pun berbunyi.

"Baiklah, silahkan kalian ganti jam pelajaran kalian, dan Keira ibu adalah wali kelas mu, jadi bicaralah jika butuh sesuatu"kata guru itu seraya pergi.

"Hei kau anak presiden! Kenapa Bbm selalu naik hah?"kata seorang pria berambut gondrong.

Aku tak pernah melihatnya di tv.

"Siapa kau?"tanya Kei seraya menggendong tas ungunya.

"Gue anaknya Jeremy si pembawa acara terkenal itu"katanya dengan sombong namun Kei segera pergi ke toko seragam di sekolahnya, ia hendak membeli pakaian renang sekolah, karena jam kedua adalah olahraga air.

Usai mengganti pakaian, Keira segera merapihkan rambutnya di kamar mandi, ia sengaja menggulungnya agar tidak menganggu aktifitas renangnya.

'Bruukk'

Keira menabrak seorang siswi saat hendak meletakan tasnya.

"Maaf"katanya seraya hendak membantunya berdiri.

Namun niatnya ia urungkan, rasa benci pada orang lain tiba-tiba muncul dalam hati Keira, ia pun segera pergi meninggalkan gadis itu.

'Prittt!!'peluit pun berbunyi dan murid yang lainnya pun segera berkumpul.

"Baiklah, kita mulai pelajaran hari ini adalah kecepatan. Kelas Xi A dan Xi C akan saya satukan dalam kelompok, baiklah, kamu dengan kamu.. dan.. kamu!"pak guru itu pun menunjuk tiga orang.

Dan selanjutnya hanya aku yang tersisa, mau tidak mau aku harus bergabung dengan satu cowok dan satu cewek dari kelas Xi C.

"Baiklah kalian tim terakhir, silahkan perhatikan! Baik, satu orang dari tiap tim berenang hingga ke dasar mengambil bendera ungu dan memberikanyya pada orang yang sebrang sana dan satu orang terakhir yang akan memanjat tembok itu!"jelasnya.

"Oh ini cukup rumit"kata gadis itu.

"Baik, siapa yang bakal ke dasar?"tanya pria itu yang ternyata cakep.

"Aku aja"sahut gadis itu lagi.

"Aku yang manjat"sahutku saat mereka menatapku.

"Chiara apa gak apa-apa kalau lo yang berenang?"tanya pria itu.

"Gak papa Gre. Eh tapi aku gak percaya sama kamu kalo kamu bisa manjat"kata Chiara pada kei.

"Eum. Aku bisa"kata ku meyakinkan mereka.

"Serius?"tanya pria itu khawatir.

"Yah"sahutku penuh percaya diri.

"Gak percaya, masa anak presiden jago manjat? Dan tadi ajh jalan gak bener pake nabrak aku segala"jelas chiara.

"Oh eum.. maaf"sahutku.

"Udahlah Chi.."kata Gre.

Dan kini tibalah tim mereka yang melawan tim yang lain termaksud kevin bluster dan Zee.

'Pritt'

Chiara segera masuk kedalam air, tubuhnya sangat lincah di air bagai ikan.

Eum.. kepala aku kok mendadak pusing yaa..

Dan hanya butuh waktu 10 detik Chiara telah ke atas memberikan bendera ungu tersebut pada Gre di tepi kolam. Dan begitu mendapatkan bendera itu, Gre segera memberikannya pada Keira yang segera memanjat tebing.

Kevin bluster mencoba menyusul Kei, ia hampir saja menarik kaki Kei agar Keira jatuh, namun Kei cukup lihai dan permainan dimenangkan tim Kei.

'Priittt' peluit pun berbunyi.

"Gue benci anak presiden"bisik Kevin pada Zee.

"Sama"sahutnya sinis.

ΠΠΠΠΠΠΠΠ

Sorry nips readers.. kalau ceritanya aneh.. author coba yang terbaik kok