Terkadang aku merasa kesepian di tengah keramaian. Tak begitu paham akan apa yang sedang terjadi sebenarnya. Aku tahu bahwa mereka adalah teman-temanku, tapi terkadang aku merasa kehilangan sesosok teman yang memang benar-benar bisa ku anggap teman.- satu masa yang masih bisa ku ingat -
Entah ini salahku atau salahnya, tapi aku benar-benar marah dan benar-benar memakinya. Aku tak menerima jika ia berperilaku seperti itu, itu akan merugikan dirinya dan juga yang lainnya.
Bukannya aku marah dan iri terhadapmu yang bisa melakukan itu, aku hanya tak terima jika kamu terus menerus menjadi bahan omongan teman-teman yang lain yang tak suka terhadap sikapmu itu!.
Seharusnya kamu sadar, aku ini seseorang yang tak mau melihat seseorang yang aku kenal menjadi sesosok orang yang begitu jelek dimata oranglain, aku ini berusaha untuk menjaga harga dirimu. Aku selalu berusaha untuk memberi tahukanmu bahwa yang kamu lakukan itu salah dan tak sepantasnya kamu lakukan!.
Tapi terkadang malah aku yang menjadi salah dimata kalian, aku memang tak perduli jika aku selalu salah dimata kalian. Tapi, setidaknya ada salah satu dari kalian yang mengerti kenapa aku melakukan ini semua.
Jika dikatakan lelah, iya, aku lelah. Aku lelah menjadi tempat orang bercerita rahasianya. Tak apa jika itu hanya sebuah rahasia biasa, tapi jika rahasia itu mengenai dirimu,
aku hanya bisa menarik nafas dalam-dalam dan memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya padamu.Aku tak ingin kamu terpisah oleh orang-orang, aku tak ingin kamu selalu menjadi bahan omongan orang-orang. Jika aku pernah atau sering mengatakan kejelekanmu dihadapanmu secara langsung itu karena aku perduli terhadapmu.
Aku siap bila kamu butuh bahuku ketika kamu lelah akan semua cobaan yang terjadi, aku siap bila kamu butuh telingaku ketika kamu bercerita apa yang kamu rasakan, aku siap bila kamu membutuhkan seseorang untuk memberi saran dan jawaban akan semua pertanyaanmu, aku siap bila kamu membutuhkan seseorang untuk menjaga rahasiamu dari oranglain. Aku akan usahakan menjadi teman yang menurutmu teman yang sempurna.
- dua mata pisau -
Memang berat jika memiliki teman yang hanya datang disaat butuh pertolongan, dan jauh disaat dalam kesenangan. Tapi terkadang lebih menyakitkan lagi jika memiliki teman yang memiliki dua wajah.
Di depanku berusaha baik, dan menutupi apa yang terjadi. Dan di belakangku mungkin memiliki urusan yang tak menyenangkanku.
Aku selalu merasa sendiri, aku memiliki banyak teman, tapi tak satupun yang bisa menjadi teman yang baik. Aku hanya menginginkan teman yang bisa membantuku, menemaniku, dan memaklumiku apapun yang terjadi.
Terasa sakit, bila mengetahui bahwa kamu pergi dan lebih memilih orang-orang yang jelas-jelas telah menjatuhkanmu begitu keras.
Aku selalu tak bisa kalian terima di dalam kalangan kalian, aku bukan teman yang sempurna, tapi aku mengusahakannya.
- hanya puisi -
“ tak seperti dulu “
Kita selalu tertawa
Kita selalu tersenyum
Selalu bersedih dan menangis
Tanpa perduli apapun yang kan terjadi
kita selalu bisa mengubah suasana
kita selalu bisa mengubah apa yang kita inginkan
kita selalu bersama
berusaha bergandengan tangan
dalam suka maupun duka
walaupun harus rela berkorban
Tapi sayang itu dulu
Dulu ketika kamu masih dirimu
Dirimu ya dirimu
Tapi aku merasa, ini bukan dirimu yang dulu
Dirimu yang dulu selalu ada untukkuMungkin lebih terdengar seperti sebuah curahan hati. Tapi ini salah satu bentuk usahaku untuk menjadi seorang teman yang sempurna.
-asih handayani-