SEBUAH PUISI YANG PERTAMA DAN TERAKHIR

18 1 0
                                    

"cerita kita"

awal yang tak disengaja
menjadi pilihan kita
tanpa rencana
candaan berubah rasa

hari-hari dicuri rasa yang menyesakkan
perlahan pertahanan tergoyahkan
tanpa rasa sadar yang membimbing haluan
panahan berubah incaran

hati menerima tanpa berkata
nurani ikut campur tanpa aba-aba
firasat mulai terikat dengan mereka
dan ego yang mulai teracuhkan pengakuannya

"aku menyayangimu"
hancur sudah kalbuku
mengingat semua perkataanmu
tercekat sudah lidahku

seiring waktu, ragaku mulai menginginkanmu
rindu yang selalu terkurung untukmu
ego yang terhalang khawatirku
dan firasat yang jauh padamu

hangat pelukmu menjadi canduku
harum tubuhmu menjadi pengingatku
parasmu selalu menjadi inginku
tuturmu yang menjadi acuan utamaku

tak banyak harapku
hanya tepati janjimu
singkat saja niatku
"akupun menyayangimu"

-. untuk kamu, yang tak meninggalkan sedikit kenangan untukku

ImaginasitsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang