"cerita kita"
awal yang tak disengaja
menjadi pilihan kita
tanpa rencana
candaan berubah rasahari-hari dicuri rasa yang menyesakkan
perlahan pertahanan tergoyahkan
tanpa rasa sadar yang membimbing haluan
panahan berubah incaranhati menerima tanpa berkata
nurani ikut campur tanpa aba-aba
firasat mulai terikat dengan mereka
dan ego yang mulai teracuhkan pengakuannya"aku menyayangimu"
hancur sudah kalbuku
mengingat semua perkataanmu
tercekat sudah lidahkuseiring waktu, ragaku mulai menginginkanmu
rindu yang selalu terkurung untukmu
ego yang terhalang khawatirku
dan firasat yang jauh padamuhangat pelukmu menjadi canduku
harum tubuhmu menjadi pengingatku
parasmu selalu menjadi inginku
tuturmu yang menjadi acuan utamakutak banyak harapku
hanya tepati janjimu
singkat saja niatku
"akupun menyayangimu"-. untuk kamu, yang tak meninggalkan sedikit kenangan untukku