Am I A Psychopath?

My Best Friend White

"Hoy captain .. tunggu aku!" Suara yang lantang tiba-tiba memanggil namaku dari arah belakang suara yang selalu kudengar setiap hari.

Ya namaku Captain aku masih duduk dibangku SMA. Aku bersekolah di SMA yang hanya mempunyai siswa. Aku tidak mempunyai banyak teman bahkan dengan teman sekelasku aku tidak terlalu akrab aku hanya punya satu teman, teman sebangku ku siapa lagi klo bukan white. Dialah yang terus berteriak memanggil namaku.

Aku terus berjalan tanpa menghiraukan panggilannya karena aku sedang terburu-buru. "Hey apa kau tidak mendengarku ? Baiklah aku minta maaf atas kejadian tadi dikelas untuk permintaan maaf ku apa kau mau ikut aku ke toko buku? Aku akan membelikan buku yang kau inginkan! " langkahku terhenti mendengar suara white yang sudah serak. "Baiklah .. cepatlah aku sedang terburu-buru". Dia berlari kearahku dengan cepat.

Aku sampai ditoko buku bersama white disalah satu mall yang tidak jauh dari sekolah kami. "Buku apa yang mau kau beli ?". Tanya White
"Sebentar ..". Aku berkeliling toko buku mencari buku yang menarik hingga mataku tertuju pada sebuah buku "Am I A Psychopath?" Buku yang sama sekali tidak pernah aku pikirkan untuk membacanya aku tidak terlalu tertarik dengan buku bergenre horror ataupun thriller. Namun entah kenapa aku penasaran dengan isi buku ini.

"Apa kau sudah dapat Captain ? Aku sudah nih .. ". " yaaa tunggu sebentar ..". Aku menuju kearahnya dengan perasaan aneh, kenapa aku ingin membeli buku ini. "Buku apa yang kau pilih?". Aku menunjukkannya dan dia sedikit terkejut ketika melihatnya. "Apa kau serius membaca buku seperti ini? Dari judulnya saja sudah bikin merinding ..". "Sudahlah cepat bayar aku punya urusan lain nih!". White menuju kasir yang antriannya lumayan panjang.
"Hey apa kau tidak bisa antri ?" Aku mendengar suara White yang sedang marah dan membuat perhatian ku teralihkan dari handphone ku.
Aku melihatnya beradu mulut dengan siswa SMA swasta yang tepat berada di samping mall.
Tak kusangka dia menarik tangan White menuju keluar toko buku akupun segera berlari dan menolong white tapi ternyata dia membawanya kepada segerombolan teman temanya yg berada diluar mall.

Aku tidak bisa menolong white tubuhku dihalangi oleh segerombolan teman-temannya. Kami di giring kearah tempat sepi disebelah sekolah mereka, sepertinya mereka akan membuat tubuh kami lebam lebam. Benar saja perut dan wajah White dihujam beberapa pukulan hingga dia tidak sadarkan diri. Mata mereka mulai tertuju padaku akupun tidak luput dari tinjuan enam orang yang secara bergantian menghujam perut dan wajahku .. aku tergeletak tak berdaya dan mereka kabur meninggalkan kami.

" nak sadarlah nak .. " sayup kudengar suara ibuku aku tersadar dan kepalaku terasa sangat berat. "Sykurlah nak kau sadar setelah satu hari kau tidak sadarkan diri". Ibuku menangis haru .. White? Bagaimana dengan keadaan white pikiranku kembali ke kejadian itu dimana White dihajar habis habisan. "Ibu bagaimana keadaan temanku?". "Dia masih belum sadar nak .. ". "White .. "

Sudah tiga hari aku tidak masuk sekolah dan luka ku sudah hampir sembuh berbeda dengan White yang baru saja sadar.
Aku akan kerumah sakit hari ini.
Disaat dalam perjalanan aku teringat akan wajah wajah enam orang siswa tersebut bagaimana kalau aku membuat mereka merasakan apa yang White dan aku rasakan? "Am I A Psychopath?" Tiba tiba buku itu melintas dipikiranku kenapa tidak aku beli saja buku itu sekarang, mungkin aku bisa mengikuti psychopath yang ada dibuku itu.

Aku turun dari transoprtasi umum dan mengganti arah tujuan ke toko buku itu.
Aku membelinya dan langsung aku baca di taman didepan mall.
Aku membukanya dengan rasa penasaran yang sangat tinggi.

"Chapter 1 - Rope" Rope ? Tali ?