Rope

732 32 4
                                    

Tali ? Apa yang harus kulakukan denga tali tambang ?
Aku membacanya dengan sangat seksama bagaimana cara psychopat itu melakukan aksinya untuk membunuh korbannya dengan seutas tali tambang. Sungguh sangat kejam hingga membuatku menelan ludah dan merinding. Tapi itu tidak akan menyurutkan niatku untuk membunuh mereka.

Sekitar 25 menit aku membaca chapter 1 dan aku mencatat setiap langkah dan cara psycho itu beraksi. Bukankah aku mau menjenguk white? Ah aku sampai lupa.
Setibanya di rumah sakit aku langsung bergegas keruangan tempat white dirawat, karena jam besuk hanya tinggal beberapa menit lagi.
Aku membuka pintunya pelan-pelan sepertinya tidak ada orangtuanya disana aku langsung masuk dan mendekat kearah white, tapi sepertinya dia sedang tertidur.
Aku tidak membangunkannya kasihan dia, ini semua salahku jika saja aku tidak menghiraukannya waktu itu ...
Wajahnya yang lumayan good-looking tertutup oleh luka luka lebam dan mengalami robek di sekitar bibir.
"Hey apa kau mau diam saja disitu? Dan memandangiku seperti itu? Apa jangan jangan kau suka padaku?"

Aku kaget mendengarnya yang tiba-tiba berbicara. "Bukankah kau sedang tidur barusan? Apa kau berubah jadi gila berbicara seperti itu? Cuih dasar kau! hahahah". Jawab ku

"Aku tidak tertidur tapi aku sengaja pura pura tidur hahaha kena kau payah!". Sepertinya dia sudah benar benar sembuh syukurlah
"Kukira kau mau mati tadi hahaha .. apa kau sudah bisa bangun? Aku membawa buku yang ingin kau beli waktu itu apa kau ingin membacanya? Lumayan kan kalo lagi bosen .. nih ..". Aku memberikan buku yang belum sempat dia beli waktu itu.
"Wahaaaa kau memang sahabatku makasih ya .. tapi, apa itu yang ada diplastik ? Apa itu makanan?".
"Bukan apa-apa ini cuman tali tambang, ibuku menyuruhku membelikan tambang untuk membuat jemuran hehe". "Jemuran ? Ku kira tali tambang itu untuk membunuh mereka hahaha".
"Kau benar ..". "Kau bilang apa barusan?". Sial aku keceplosan untung dia tidak mendengarnya
"Tidak aku tidak berkata apa-apa". "Hmm .. lain kali kalau kau kesini bawakan aku makanan kau tau sendrikan makanan dirumah sakit itu ga enak. .. oke?". "Dasar kau tukang makan .. baiklah jam besuk rumah sakitnya sudah mau habis aku pulang ya .. jangan sampai kau mati ya hahaa". "Sialan .. sana lama lama melihat kau luka ku jadi tambah sakit".

Akupun pulang dari rumah sakit dengan seutas tali tambang yang aku beli diwarung pinggir jalan sebelum aku kerumah sakit.
Besok aku akan memulai semuanya ..

Jam menunjukkan pukul 15.00 berarti sudah hampir satu jam aku menunggu mereka keluar dari sekolah aku perhatikan satu demi satu siswa yang keluar dari gerbang sekolah.

Akhirnya mereka keluar dari dalam sekolah dan menuju kearahku, aku segera menutup kepalaku dengan topi dan hoodie untunglah mereka tidak menyadariku. Aku mengikutinya dengan hati-hati agar mereka tidak menyadari keberadaanku.
Seperti yang dilakukan psycho dibuku itu aku tidak boleh gegabah dan harus ekstra sabar menunggu momen yang tepat dan aku tidak mungkin membunuh mereka berenam secara bersamaan.

Hari sudah mulai gelap dan mereka sepertinya bersiap-siap akan pulang aku sudah mengincar anak yang memakai tas berwarna biru dengan rambut panjang berponi dan berwajah chinnese dialah yang memegang tanganku saat aku mau menolong white.
Mereka mulai berpisah satu persatu dan menuju arah pulang masing masing termasuk si tas berwarna biru. Dia menuju kearah halte yang tidak jauh dari tempat mereka berkumpul.

Aku berhanji hari ini adalah hari terakhir kalian bisa berkumpul bersama .. satu demi satu dari kalian akan mati!.

Aku mulai mengikuti si tas berwarna biru itu. Bus pun datang tidak lama setelah aku sampai dihalte tersebut lalu diapun naik bus tersebut begitu pula denganku.
Aku duduk dibelakangnya untung saja saat aku melewatinya dia tidak menyadari diriku.
Sekitar 30 menit dalam perjalanan akhirnya dia turun dari bus dan akupun ikut turun.
Dia turun tepat didepan rumahnya yang bisa dikatakan rumah orang kaya, aku baru menyadari bahwa wilayah ini adalah komplek perumahan orang orang kaya.

Am I A Psychopath?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang