Do'a Seorang Gadis

65 6 0
                                    

Ahjumma mengikuti Young Hee keatas. Ahjumma mendengar Young Hee membanting pintu kamar.

Ternyata Young Hee membanting pintu kamar Soo Jung untuk mengecoh Ahjumma dan berlarimasuk ke kamar seberang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata Young Hee membanting pintu kamar Soo Jung untuk mengecoh Ahjumma dan berlari
masuk ke kamar seberang.

Ahjumma mengunci kamar Soo Jung, namun ia kembali lagi untuk mengecek, ia membuka
kamar Soo Jung dan tak menemui adanya Young Hee disana. lalu ia melangkah menuju kamar seberang.

Young Hee mendengar langkah Ahjumma yang semakin mendekat. Young Hee gugup. Ahjumma membuka pintu, namun terlambat karena Young
Hee sudah melompati jendela.

Young Hee kesakitan setelah berhasil melompat dari kamar atas. Ia berjalan dengan kaki
telanjang dan sedikit pincang.

Ahjussi dan Ahjumma kalang kabut karena Young Hee kabur. Ahjumma memerintahkan
Ahjussi untuk segera mencari Young Hee.

Young Hee lari kedalam hutan dengan langkah yang berat karena kakinya sakit. Ia bersandar dipohon untuk memulihkan tenaganya, tiba-
tiba ada seseorang yang memegang pundaknya.

Young Hee menoleh dengan sangat terkejut. Ternyata itu Hwang Young. Young Hee sontak
memeluk Hwang Young. Ia mengajak Hwang Young untuk melarikan diri. Hwang Young tetap tidak mau ia akan kembali.

“kamu gila ya? Jika kamu kembali kesana, kamu akan mati!” bentak Young Hee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“kamu gila ya? Jika kamu kembali kesana, kamu akan mati!” bentak Young Hee.

Hwang Young tak perduli, jika ia harus mati, ia akan mati disamping Ibunya.

“Ibu tidak akan mengenalimu.” Jawab Young Hee.

Hwang Young mencengkeram bahu Young Hee, ia melarang Young Hee memanggil Nyonya dengan sebutan Ibu, karena Nyonya hanya Ibunya.

Hwang Young mencengkeram bahu Young Hee, ia melarang Young Hee memanggil Nyonya dengan sebutan Ibu, karena Nyonya hanya Ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ibu akan mengenaliku. Ibu tadi tidak bisa mengenaliku karena dia sedang sakit.” Ucap Hwang young yakin.

“apa kamu benar-benar tidak mengetahuinya? Jika dia tidak mengenalimu bahkan 1 kali pun,
maka tamat sudah riwayatmu! Soo Jung harus berusia 18 tahun!” jelas Young Hee.

Hwang Young tak mempan dinasehati Young Hee, ia bahkan berkata kalau ia adalah Soo
Jung yang asli.

**FlashBack**

Hwang Young selalu disiksa sebelum datang kerumah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwang Young selalu disiksa sebelum datang kerumah itu. ia selalu menangis tiap malam memohon pada orang itu untuk
mengampuninya tapi taka da hasilnya sampai ia datang kerumah itu dan mendapat kasih
sayang dari seorang ibu.

**Kembali ke hutan..**

“Bagaimanapun juga aku tak punya tempat untuk pergi..” keluh hwang Young pada Young
Hee.

“jadi kenapa? Kamu ingin mati Cuma karena itu semua?” cibir Young Hee.

“jadi kenapa? Kamu ingin mati Cuma karena itu semua?” cibir Young Hee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwang Young tetap tak berpengaruh. Young Hee tak menyerah, ia terus membujuk hwang Young untuk pergi dari rumah itu.

“Aku harus pergi, walaupun aku harus membunuhmu.” Hwang Young mencekik Young Hee.

Hwang young melepaskan Young hee membuat Young Hee terjatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwang young melepaskan Young hee membuat Young Hee terjatuh. Hwang Young akan kembali ke rumah itu tapi Young Hee berhasil membegal kaki Hwang Young, mereka berdua terjatuh ditanah.

Ahjumma memberikan obat pada Nyonya,

“Anda harus semakin gila” kata Ahjumma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Anda harus semakin gila” kata Ahjumma.

Tiba-tiba ada seseorang yang mengacungi leher Ahjumma dengan pisau.

Tiba-tiba ada seseorang yang mengacungi leher Ahjumma dengan pisau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^^GOMAWO^^

Doll HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang