Si Gendut Yang Memikat

Bagian 8

Pagi ini akan diadakan susur alam untuk melatih kekompakan peserta. teman – teman yang menjaga pos sudah berangkat lebih dulu termasuk Linda sahabatku yang baru saja mendapat incaran baru anak kelas 1. Dan aku, sebagai ketua, harus memberangkatkan dan menunggu mereka sampai datang lagi ke sekolah. Jadi aku dan Berliana  harus menjaga di sekolah. Jam 9 pagi ini kelompok terakhir aku berangkatkan. Yang tersisa di sekolah adalah Pembina, aku, Berliana, beberapa seksi konsumsi dan perlengkapan. Yang lain ikut menyusuri hutan menjadi penunggu pos.
Tugasku dan berliana tergolong mudah, karena kami sudah berkerja sebelum acara ini dimulai, dan sekarang, kami duduk – duduk di sekretariat dekat gerbang sekolah. Kulirik Aula, masih sepi… kalo nggak salah denger semalem, anak – anak band akan latihan lagi kan pagi ini…???
Dan bener banget, satu per satu dari mereka mulai berdatangan dan sosok itu melewatiku bersama beberapa teman – temannya yang aku juga mengenalnya.
“ woy dicky……” Panggil berliana kepada cowok itu. Aduh….!!! Cowok itu menoleh dan….mereka bercakap – cakap. Aku cuma berlagak nggak mendengarkan dan mencoba mengalihkan perhatian sambil baca buku.
“ Ya… eh, elo…kenapa ber…? Sayang banget lo ga’ jadi ngikut, tapi nggak apa – apa kok, pementasan yang bulan depan lo kan juga dapet peran utama…” Kata dicky ramah…oh, bukan, sangat ramah…hi…pikiran apa sih ini…???
“ Iya… sama lo juga kan…? ” Aku tertawa mendengar kata – kata berliana
“ Kenapa lo ndah…??? kok ngetawain gue…???” Tanyanya protes.
“ Bukannya jadi vokalis yang professional itu harus bisa musik apa aja ??”
“ Tapi…”
“ Iya… bener tuh kata wahyu…lo itu harus professional gitu loh…. udah ah, gue mau ke aula…udah di tungguin..” Katanya langsung ngeloyor pergi. Dia menyebut namaku…?? Darimana dia tau namaku…?? ho, aku melupakan sesuatu, diakan fans beratku…. dan baru pertama ini aku berinteraksi dengannya.
Aku dan berliana melanjutkan pembicaraan tentang masalah nanti malam