The Heirs (Gfriend Fanfiction)

part 6

Beraninya kau mendekati namjachinguku.tiba-tiba dahyun datang dan menampar pipi mulus sowon.

"Cihh aku mendekati namjachingumu???,aigoo serendah itukah aku sampai mendekati namjachingu orang lain ckck"sindir sowon seraya menurunkan sulbi."emm bin aku pulang"lanjutnya."ahjumma"teriak sulbi,namun sowon sudah melajukan sepedanya.

"Heh kau ini apa apaan dia hanya menjaga sulbi memang kau bisa menjaga keponakanku katakan!!!"bentak moonbin seraya menggendong sulbi meninggalkan dahyun sendirian

"AKU LAGI YANG SALAH BIN!!! kau memang selalu menyalahkanku"teriak dahyun seperti orang gila namun bin sudah masuk kedalam mobilnya bersama keponakannya

The heirs...

Sang kakek yang melihat cucunya sendirian ditaman belakangnya itu segera menghampiri Eunha yang sedang membaca baca bukunya.

"Kemana sungyeol?"tanya sang kakek,eunha yang menyadari kedatangan kakeknya langsung menutup bukunya dan tersenyum kearah sang kakek."emm dia bilang ada urusan,entahlah aku tak peduli kek"jawab eunha ketus

"Jangan seperti itu Eunha tak baik,yasudah bersiaplah makan malam.Ah kakek sudah menyuruh Yerin dan yuju cepat datang sepertinya besok Yerin akan kesini,liburan semester akan berakhirkan"seru sang kakek lalu meninggalkan eunha.

"Ahh setidaknya aku tak membersihkan kandang kuda itu sendirian"lirih Eunha mengingat Yerin juga memiliki kuda pribadi

The heirs...

"Bunny unnie besok akan datang kek???,wah rumah akan makin rame"seru sinb dan dibalas anggukan oleh sang kakek,sowon menghentikan makannya dan bertanya pada kakeknya."bagaimana dengan urusan sekolah?? Minggu depankan sudah mulai pelajaran kek"

"Semuanya akan kakek pindah keSekolah baru jadi kalian tak akan terpisah"eunha yang sensitif dengan kata baru langsung membalas perkataan kakeknya."Aku tak mau,temanku sudah banyak disekolahanku kek"

"Kau bisa mencari teman baru Eunha"lanjut sang kakek."disana sekolah yang sama dengan sungyeol"lanjut sang kakek

Uhukkk apa Sungyeol pelayan tak tau diri itu??? Matilah aku.batin eunha

"Pelan-pelan unnie cepat minum unnie"dengan sigap umji memberikan minum pada unnienya itu."Pelayan pribadi eunha unnie?? Memang apa nama sekolahnya kek?"umji angkat bicara

"Multi art high school"jawab sang kakek santai namun umji teringat akan perkataan sungyeol kemarin jika ia bersekolah dikirin,apa ia membohonginya?? Lantas siapa sebenarnya sungyeol...

"Aku dengar sekolah itu untuk kalangan atas?? Tapi aaaa sungyeol???"tanya sinb pelan pelan takut salah sangka

"Kakek yang membiayakannya"lanjut sang kakek sedangkan umji sedikit ragu dengan jawaban sang kakek

The heirs...

Sowon yang baru saja terbangun dari tidur indahnya langsung menuju balkon kamarnya dan mendapati sosok namja imut sedang bicara pada Umji dan Sinb."siapa namja itu?"batin sowon dan langsung menuju kearah mereka dengan piama tidurnya yang masih melekat ditubuh jenjang miliknya

"Morning unnie"sapa Sinb dan umji bergantian dan sowon hanya tersenyum tipis dan menyunggingkan senyum manisnya.

"Unnie kau ingat Sanha??"seru Umji #ceritanya sanha sumuran sama sowon

Nama yang sempat hilang dipikiran sowon kini hadir kembali dikehidupannya."ah yasudah unnie aku dan umji sarapan dulu ne,nanti eunha unnie yang menjemput bunny unnie"lanjut sinb lalu menarik sepupunya itu.

"Kau ingat ini?"tiba tiba sanha mengeluarkan sebuah gelang yang dulu sempat sowon berikan pada sanha."aku sudah menyimpannya dengan baik,ini bukankah katamu kau mau memintanya kembali saat kau kembali kekorea?"

"Ah ckck kau benar benar menyimpan gelang ini"jawab sowon salting namun secara tiba-tiba Sungyeol datang dengan stylenya yang cukup keren yang membuatnya seperti anak kalangan atas

"Pagi nona"sapa sungyeol lalu berjalan menuju halaman depan,tapi ada sedikit kejanggalan Sanha seperti mengenali sungyeol.

"Siapa dia??"tanya sanha heran."pelayan pribadi sepupuku,ah sudah ayo kita sarapan"

The heirs...

Sungyeol mencari keberadaan Eunha dan yap ia menemukan Eunha sedang bermain dengan anjingnya itu.

"Pagi nona pendek"sapa Sungyeol seperti sindiran oleh eunha,eunha yang tak terima dengan sindiran sungyeol segera berdiri dan berkacak pinggang."heh apa pedulimu PE...LA...YAN... PRIBADI"timpal eunha dengan menekankan kata pelayan pribadi.

"Aku peduli denganmu,kudengar dari kakek ah maksudku presdir choi hari ini sepupumu akam datang??"eunha hanya menganggukan kepalanya tanpa melihat kearah sungyeol."aku akan mengantarmu,jadi kau takan bisa kemana mana"

"Heii kakekkan...."

"Kakek menitipimu kepadaku jadi ikuti perintahku"sela sungyeol ditengah pembicaraan eunha.

Aishh masa mudaku akan suram...