The Heirs (Gfriend Fanfiction)

part 10

Kau... Ucap mereka bersamaan.
Bagaimana tidak orang yang notabenenya pelayan pribadi sepupunya adalah anak dari salah satu konglomerat dikorea,ya Sungyeol pelayan pribadi Eunha kini berada dihadapan Yerin.

"Ayo kita bicara"ucap sungyeol seraya menarik lengan yerin,"umma aku pinjam yerin ne"

The heirs....

"Apaa kau gila eoh,kau disuruh kakek untuk menjadi pelayan tanpa sepengetahuan eommamu"teriak yerin yang langsung disekap oleh sungyeol

"Aku bisa jelaskan pelankan suaramu sedikit,aku akan bertanggung jawab dengan kakek karna tak menuruti apa kata kakekmu.Dulu aku pernah berkuda bersama eunha dan kakekmu,setelah eunha selesai aku menantang kakek untuk lomba berkuda dan kakek bilang jika aku kalah maka saat aku dewasa akan menjadi pelayan pribadi eunha untuk sementara,sayangnya aku kalah dalam pertandingan itu"jelas sungyeol dan yerin hanya ber-oh ria."jangan beri tau eunha ne,aku pergi"ucapnya lalu meninggalkan yerin sendirian,tak beberapa lama woohyun datang menghampiri yerin.

"Dia bilang apa?"

"Tidak ada,hmm hyungmu menyebalkan"cetus yerin menutupi masalah sungyeol

Woohyunpun tersenyum dan menarik lengan yerin."sudahlah ayoo sekarang waktunya kau mengukur pakaian"

The heirs....

Jam makan malam keluarga Choi sudah dimulai dengan anggota baru yang telah kembali ya Jung Yuju,tanda semua cucu Choi Jeon Sik terlah berkumpul.

"Sowon besok antar Yuju kesekolah untuk ukur seragam ne"ucap kakek choi seraya menyantap makanannya sang cucu hanya menganggukan kepalanya tanda menyetujui.

"Kakek disana ada teman lamaku,namanya Lee woohyun ahh dia semakin tampan kek hihi"seru Yerin dan sang kakek terlihat kaget dengan nama Woohyun bagaimana tidak iakan adik Sungyeol -_-

"Kau bertemu dengan hyungnya tidak?"tanya kakek

Yerin menggelengkan kepalanya lemah."woohyun bilang hyungnya sedang ada acara jadi aku tak bertemu dengannya,padahal aku ingin sekali bertemu kek"jawab yerin berbohong dan sang kakek hanya menganggukan kepalanya

"Kek urusanku dan umji sudah selesai"potong eunha dan dibalas anggukan umji."tadisih aku hanya mengambil buku kenang kenangan kek"timpal umji

"Setauku dahyun bersekolah yang sama disana"lanjut yuju

Uhukk uhukkk...

Dahyun.batin sowon,mati saja kau,berani menamparku didepan umum

"Jinjjayo?? Aishh pengganggu itu"desis sinb

"Hahaha sudahlah kakek sudah biasa saja dengan keluarganya hanya kakek tak mau dahyun mewarisi warisan kakek"

"Kami bukan masalah warisan kek,emm hanya kami kesal saat keluarga dahyun mencuri uang perusahan dengan sangat banyak.Apa keluarganya tak cukup dengan harta segitu?"jelas Yerin

"Arraseo,tapi tak baik jika kalian menyimpan dendam pada keluarganya karna mau tak mau mereka keluarga kalian juga"jawab Kakek lembut dan sang cucu hanya bisa menganggukan kepalanya membalas ucapan kakek

The heirs...

Pagi ini eunha dan sungyeol sedang berada ditaman sekedar lari pagi sambil membawa anjing peliharaan eunha.

"Kudengar kau akan dipindahkan kesekolah yang sama denganku?"ujar sungyeol seraya meneguk air mineralnya,eunha hanya menganggukan kepalanya."emm hidupku akan semakin sulit"lanjutnya pelan namun masih terdengar di indra pendengaran milik eunha

"Cihh jadi gara gara ada aku hidupmu sulit,lagian siapa suruh jadi pelayanku aku tak perlu pelayan sepertimu"balas eunha sedikit menyindir

"Yayaya aku mengerti kau sudah menjadi gadis dewasa yang pemberani,tidak seperti dulu yang terus menerus meminta untuk ditemani bahkan untuk tidur"timpal sungyeol seraya meninggalkan eunha yang masih duduk dengan pemikirannya sendiri

Flashback...

Eunha kecil sangat takut untuk sendirian,dengan kamarnya yang sangat luas ia terus menerus merengek untuk ditemani.

"Janji kamu tak akan meninggalkankukan oppa"seru eunha kecil saat ia hendak tidur siang sang teman pria kecil eunha pun tersenyum.

"Tidak akan aku akan menjagamu putri kecil,seperti didongeng dongeng yang sering kau baca.Sang pangeran akan selalu menemani sang putri dimanapun dan kapanpun.

Flashback end..

"Yakkk Choi Eunha cepat sepertinya akan turun hujan"teriak sungyeol dan eunhapun tersadar dari lamunanya

"Apa yang kupikirkan tadi,ahh tak mungkin dia pelayan menyebalkan itu"batin eunha lalu menggendong miki anjing kesayangannya

The heirs...

"Woahh sekolah yang cukup besar"seru Yuju seraya jalan bersama sowon yang sedang bertanya pada salah satu staff

"Untuk siswa kelas 10 pengukuran seragamnya ada dilantai 5 ayo"seru sowon seraya jalan menuju lift."umji dan sinb juga kelas 10 semoga saja kalian sekelas."lanjut sowon

"Ne kuharap unnie,ah bagaimana dengan dahyun?"

Degg.... Nama yang cukup membuat sowon kesal kini terdengar kembali diindra pendengarannya.

"Sama denganmu ckck jadi bersabarlah.Anak itu tak tau sopan santun soo jika ia berlaku yang macam macam beri tau aku"jawab sowon dan pintu liftpun terbuka,merekapun mengambil antrian dan mendapat urutan ke 218 mungkin mereka akan menghabiskan seharian untuk disana.

The heirs....

Yerin,Sinb dan Umji hanya menghabiskan waktu bermalas malasan dirumah,cuaca kota seoul saat ini juga tidak terlalu bagus.Ya tanda musim panas akan berlalu.

Hatchiimm hatchimmm....

"Bunny unnie cepat minum obatmu,lihatlah hidungmu sudah seperti hidung badut saja ckck"ledek umji dan yerin hanya mempoutkan bibirnya.

"Minsoo minsoo"teriak sinb dan minsoo segera datang dihadapan sinb."ah bawakan obat flu dan minum untuk bunny unnie ne,gomawo"lanjut sinb dan minsoo hanya menganggukan kepalanya dan kembali menuju dapur

Minsoo pov...

"Huftt pekerjaanku banyak sekali,ternyata jadi pelayan anak orangkaya itu merepotkan"ucapku dan mempoutkan bibir

"Sudah eomma saja ne yang urusi mereka kau istirahat saja"jawab eommaku seraya mengambil pisau yang ada ditanganku

"Minsoo minsoo"tiba-tiba terdengar teriakan dari salah satu cucu presdir choi yang tidak kusuka,ya cha sinb dari dulu saat kami masih kanak kanak aku memang tak menyukai sinb karna apa yang aku ingini dia selalu memilikinya dan aku tak bisa memilikinya :v #wajar mba

"Biar eomma saja ne chagi"timpal eommaku dan segera aku menarik lembut lengan tangan eommaku."tidak eomma aku saja"ucapku seraya jalan menuju cucu termanja presdir choi

"Ah bawakan obat flu dan minum untuk bunny unnie gomawo"ucapnya seenaknya memerintahkanku,huh mau tak mau aku harus menuruti kemauannya

Author pov...

"Aku datang"tiba-tiba eunha datang dengan rambut yang sesikit basah ya diluar sedang gerimis kecil."sungyeol kau istirahat saja aku mau dirumah saja"lanjut eunha

"Hai oppa,haatchim.."seru yerin pada sungyeol dan sungyeol hanya menyunggingkan senyumannya lalu pergi meninggalkan mereka

"Hah oppa?? Tak salah dengar"tanya sinb

"Bukankah untuk orang yang lebih tua haatchimmm harus memanggil dengan sebutan oppa"suara yerin saat ini sudah mulai berubah

"Nona yerin ini minumlah obatnya"seru minsoo sang anak pelayan."gomawo minsoo"jawab yerin singkat

"Ohh kau bisa sakit ne ckck kukira tidak"ledek eunha dan mendapat lemparan bantal dari yerin."napeun kau kira aku apa eoh"jawab yerin lalu meminum obatnya.

"Huekk pahit"ucap umji yang sama sekali tak menyukai segala macam obat

"Tidak juga kau saja yang lebay,wlee"jawab yerin seraya menjulurkan lidahnya pada umji

Drrrttt.....