Kelas

44 1 0
                                    

Aku berjalan masuk menyusuri halaman depan sekolah. Ini masih cukup pagi, tetapi sudah banyak anak yang masuk sekolah. Setiap mata di berbagai sudut mengarah padaku. Wajar karena mereka tak pernah melihatku. Langsung saja aku menuju ke ruang kepala sekolah.

"Good morning, Principal" sapaku dengan sopan.

"Oh hello, Chita Teressa Wijaya, right? Please, have a seat" sapanya balik.

Aku pun duduk dan meletakkan tasku di bawah dekat kursi.

"Welcome to our senior high school. This is your first day in here, right? Saya harap kamu bisa senang bersekolah Disini" katanya.

Aku terperanjat kaget.

"Thank you, princ.. what? Di.. did.. you.. ju..just say in indonesian?"

Kepala sekolah tersenyum padaku.

"Ibu saya orang indonesia. Tentu saja saya bisa berbahasa indonesia," katanya sambil tertawa.

"Baik, Chita saya akan panggilkan wali kelasmu yang baru untuk mengantarmu ke kelas".

Aku hanya mengangguk. Tak beberapa lama setelah ia menelpon entah kemana, datanglah seorang wanita usia 30 tahunan memasuki ruangan ini. berparas cantik dan rambutnya yang berwarna hitam legam dan terurai indah membuatku terkagum. Aku pun langsung berdiri dan memberikan salam padanya.

"Ini Chita, Chita ini Miss Kate Wilson. Beliau adalah wali kelasmu di kelas 2-7" katanya dalam bahasa inggris.

"Hi Chita! Nice to meet you. Namamu unik sekali, mari kuantar ke kelas" sapa Miss Kate dengan ramah.

"Terima kasih bu. Principal, bolehkah saya..?" Belum selesai aku berbicara, kepala sekolah sudah mengangguk kepadaku mengisyaratkan membolehkan.

Sekolah ini begitu besaaaarr dan luaassss. Tak henti - hentinya aku terkagum pada setiap sudut sekolah ini. Struktur bangunan yang modern, ada taman bunga yang indah dan besar, cafetaria yang luas dan bersih (atau sebut saja kantin), uks yang bersih, kamar mandi yang "mewah" dan harum, kolam renang, lapangan basket dan sepak bola, lapangan tennis pun ada!

"Wuah! besar sekali sekolah ini bu!" Tanpa kusadari aku berkata seperti itu.

"Hihihi, bagus bukan? Kamu akan lebih terkagum setelah ini" kata Miss Kate.

Benar saja. kau tau? Sekolah ini menggunakan lift. LIFT MEN LIFT. maaf, aku kelewat kampungan. Sekolah ini memiliki 8 lantai jika di total. Lantai basement 1 & 2, Ground, sisanya lantai 1-5. Kelasku di lantai 2 sedangkan sekarang kami berada di lantai ground.

Wuah, sekolah ini benar - benar keren. Aku tak salah pilih.

Tapi, bisakah aku bertahan?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Through The PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang