Annabella - 1

190 13 3
                                    

Angin pagi semilir menyeruak tubuh anna.

Ctuk..

Ctuk..

Hempasan kaki anna terdengar jelas ditangga yang ia naiki satu persatu di sekolah nya yang baru. Sampai pada tangga terakhir terlihat jelas deretan papan yang bertuliskan nama kelas mulai dari ips sampai ipa.

Anna melewati pintu-pintu kelas yang masih tertutup dan nampak dari luar belum ada tanda kehidupan didalamnya.
Mungkin gue datang terlalu pagi.batinnya.

Sampai pada pintu dengan papan diatasnya bertuliskan Xipa3. Anna membuka pintu kelasnya dan terlihat bangku-bangku yang masih terjajar rapih diatas meja.

Anna duduk dikursinya dan menelungkupkan kepalanya pada tangan ditumpuk diatas mejanya.

Ia siap untuk bermimpi lagi.

"na bangun na"

Lengan anna terasa bergoyang, seperti ada yang membangunkannya. Dengan setengah sadar anna membuka matanya.

"Hmm" hanya gumaman yang anna berikan.

"ck. itu ada nu niar, gece bangun" kata dita teman sebangkunya

Seketika itu juga anna melototkan matanya. Dan benar saja kurang dari 5 menit bu niar-guru fisika- itu masuk kekelas.

°°

"Cukup disini aja materi vektor, dan jangan lupa minggu depan kita udah mulai uts"

Kata bu niar setelah itu meninggalkan kelas.

Anna merapikan buku-buku nya dan bergegas menuju kantin menyusul teman-temannya yang sudah berada disana.

Seperti biasanya kantin selalu ramai setiap harinya. Anna mendapatkan teman-temannya duduk dimeja tengah, melihat itu anna langsung melangkahkan kakinya ketukang penjual batagor kuah dan memesannya lalu duduk disebelah ara-temannya-.

"minggu depan uts, terus kemaren-kemaren gue belajar apaan" celoteh diva membuka topik pembicaraan

"Apalagi kimia, gangerti gue" jawab wilda

"Ck. Wilda aja gangerti apalagi gue" kata anna membuka suara.

Wilda yang tipikal cewek cantik tinggi dan paling pintar diantara teman-temannya yang lain.

"Ini batagor kuahnya" kata abang tukang batagor kuah yang tiba tiba datang mengantarkan pesanan anna

"Ehh iya makasih ya bang" kata anna

Drtt.. Drtt..

Anna mendapati hapenya yang bergetar disaku seragamnya, tanpa pikir panjang ia mengambil hapenya dan melihat ada notifikasi line. Anna bergegas membuka line nya

Pandu mahardika.

dimana? dikelas ko gaada?

Anna langsung membalas chat cowok itu

Kantin. Kenapa?

Send

Tidak ada lima menit langsung ada tanda read dan langsung ada balasan dari pandu

Pandu mahardika

Oke. Otw kantin.

Anna hanya membaca pesan terakhirnya itu tanpa membalas dan melanjutkan makan batagor kuahnya yang sudah mulai dingin.

"pandu tuh" kata ara menyenggol lenganku

"Hmm.. Iya tadi dia bilang mau kesini." kata anna melihat pandu yang sedang berjalan menuju kantin bersama rievand-temannya-

AnnabellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang