Malam ini anna memutuskan untuk berbelanja kebutuhan untuk besok camping, ia menulusuri rak makanan ringan dengan pandu disamping nya sambil mendorong trolley belanjaan nya.
"gua mau satu na tapi yang rumput laut" kata pandu sambil menunjuk salah satu snack ringan
"Dah, abis ini apa lagi?" kata anna sambil menaruh beberapa snack yang ia ambil kedalam trolley nya
"Minuman kan belum" jawab pandu
"yaudah ayo" kata anna mengajak ketempat rak minuman
Sampai nya di rak minuman, anna mengambil beberapa air mineral yang ukuran nya besar dan juga mengambil minuman berperisa, begitu juga pandu ia mengambil barang yang sama dengan anna hanya bedanya pandu mengambil beberapa kaleng minuman soda.
Mereka berdua lanjut mengintari rak-rak yang berada disini sambil melihat-lihat barang apalagi yang melihat barang apalagi yang akan dibutuhkan.
Ditengah jalan nya mereka berdua, tersirat dipikiran anna ingin bercerita tentang cowok yang ia temui saat mengambil baju tadi siang.
Anna rasa sahabat nya ini kenal dengan cowok yang bernama danar itu. Entah kenapa anna ingin mengetahui latar belakang cowok itu.
"Ndu?" kata anna memanggil
Pandu hanya menjawab dengan gumaman saja dan tetap fokus mendorong trolley nya sambil melihat rak-rak makanan yang berjajar rapih
"Lo kenal danar ga?" tanya anna
Seketika itu fokus pandu kini teralih pada anna, ia melihat anna dengan raut wajah yang menunggu jawaban dari pandu
••
Pandu pov
Pandu asik melihat makanan-makanan yang berjajar dirak, seketika anna memanggil dan bertanya.
"Lo kenal danar ga?" tanya anna
Pandu menaikkan sebelah alis nya, merasa berfikir, danar? rasanya ia kenal cowok yang disebutkan anna tadi.
"gue cuma tau nama danar itu di club basket dan dia sekaligus jadi panitia camping besok. Namanya danar gustiandra" kata pandu melihat ke arah anna
"Danar gustiandra?" tanya anna meyakinkan
"Iya" jawab pandu
•••
Anna pov
"Danar gustiandra?" Seketika bibir anna melengkung keatas dengan sempurna. Anna berhasil mencari tau nama dia yang sesungguhnya.
"Iya" kata pandu kemudian hening diantara mereka kembali sibuk dengan pikiran nya
Rasa nya anna ingin cepat-cepat besok karena ia akan bertemu dengan cowok itu setiap hari selama tiga hari. Tak sesuai ekspektasi anna mengenai camping besok sangat akan membosankan tapi anna menarik ucapan nya itu, ia justru merasa senang camping dengan adanya cowok itu.
Karena cowok itu membuat perhatian anna selalu dan selalu tertuju padanya.
••••
Author pov
"Tenda udah, baju udah, sepatu udah, bahan makanan udah.... apalagi ya" anna bergumam sendiri sambil melihat tas nya yang sudah melebihi kapasitas
Drtt.. Drtt..
Anna melirik handphone nya bergetar diatas meja belajar nya. Ia meraih handphone dan melihat ada yang mengirimi nya chat melalui aplikasi line nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annabella
Teen FictionSeberapa besar rasa suka terhadap gebetan yang kita suka, akan kalah ketika merasakan jatuh cinta tanpa alasan.. -tidak ada versi prolognya.. Maaf-